Share

469. Part 18

Tangan si perempuan terulur dalam posisi telapak tangan tengadah, tanda meminta sesuatu. Baraka berkerut dahi, berlagak bingung melihat sikap si pelayan pendek itu.

"Apa maksudmu sih?"

"Cempuk itu memang kau pulangkan pada tempatnya, tapi yang kau selipkan di sabuk pinggangmu itu mana? Harus dipulangkan juga!"

"Ah, nggak ada kok!"

"Jangan bohong! Kalau aku keluar dan teriak maling, kau pasti dikepung prajurit dan digebuki sambil diarak keliling alun-alun!"

"Ah, kamu ini apa-apaan sih? Aku kan sudah bilang, bahwa..."

"Serahkan kembali yang kau selipkan di sabuk pinggangmu itu, Baraka ganteng!" tangannya masih tengadah meminta.

"Berani sumpah serapah deh, aku nggak sembunyiin apa-apa di sabuk pinggangku."

"Aku keluar nih.. ! Aku teriak maling, ya!"

Pelayan itu mau keluar, tapi buru-buru ditarik Baraka, "Eeeh.. jangan dong!"

Pelayan itu segera ditarik menjauhi pintu. Rupanya pelayan itu tadi sempat melihat saat cinci

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status