Share

376. Part 5

Dan Baraka pun tahu seberapa tinggi ilmu Layang Petir yang dulu bekas muridnya Iblis Banci itu. Kini Baraka jadi gelisah dan terbayang wajah tua si Layang Petir yang pernah membuatnya dikuasai hasrat bercumbu gara-gara sinar putih dari mata Pak Tua tersebut.

Lebih gawat lagi Rani Adinda berkata sumbar, "Kalau perlu, gurumu suruh kemari dan berhadapan denganku! Nih, murid Resi Pancal Sukma tak akan tumbang menghadapi Layang Petir dan muridnya yang kayak ondel-ondel itu!"

Gemeretak gigi Sawung Seta mendengar hinaan seperti itu. Kedua tangannya menggenggam kuat-kuat. Matanya mulai mengecil pertanda memendam murka. Ia bicara dengan suara menggeram, "Bicaramu kelewat batas, Rani Adinda!"

"Blarin! Biar elu nggak mau lagi deketin gue!"

"Kalau bukan karena hati sedang jatuh cinta padamu, kuhancurkan kepalamu pakai terompet saktiku ini, Adinda!"

Dengan tengil Rani Adinda menyahut, "Hancurkan saja kalau bisa!"

"Tidak. Kalau kepalamu kuhancurkan, bagai

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status