Share

384. Part 13

"Yaaah... nggak percaya," ucap Baraka pelan dan tak berani banyak gerak karena lehernya tertodong pedang dan ia tahu pedang itu dapat semburkan racun berbahaya, walau racun itu telah habis dan belum diisikan ke dalam pedang lagi.

"Katakan sejujurnya!"

"Kok kayak judul lagu aja," ujar Baraka sambil nyengir. Ujung pedang mulai menempel dan agak ditekankan di leher. Baraka ngeri.

"Jawab dengan jujur atau kurobek lehermu dengan pedangku!" hardik Awan Sari dengan tampang galaknya.

"Aku tidak berbuat apa-apa, Nona Cantik!" jawab Baraka menyabarkan nada suaranya.

"Berani dicubit seribu bidadari, aku tidak berbuat apa-apa kepadamu."

"Hmm...!" dengus Awan Sari sambil menarik pedangnya dan mundur dua tindak.

"Bodoh...!"

Baraka berkerut dahi mendengar gerutuan 'bodoh' dari mulut yang berbibir cemberut itu.

"Apa maksudmu mengatakan 'bodoh' padaku!"

Gadis itu tidak menjawab, tapi ia pergi ke balik batu setinggi lewat kepala. D

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status