Share

391. Part 20

"Kalau begitu aku harus segera membunuhnya!"

"Hei, tunggu...!"

Wuuut...!

Rani Adinda sudah tak bisa ditahan lagi gerakannya. Ia berkelebat cepat tanpa pedulikan lagi tentang Pendekar Kera Sakti.

Begitu muncul di pertengahan jarak antara semak dengan rimbunan bambu, tangannya menyentak dan cahaya merah bagai gumpalan api menghantam pepohonan bambu itu.

Wuuus...! Duaaar...!

Pohon bambu sebegitu banyaknya buyar mendadak. Pecah ke mana-mana bagaikan diterjang terpedo. Dua orang yang ada di balik pepohonan bambu itu pun terpental dan jatuh tunggang langgang.

"Gawat! Rani Adinda mengamuk!" pikir Baraka. "Apa yang harus kulakukan kalau begini? Mencegah pertarungan atau membiarkannya? Serba salah saja rasanya kalau begini!"

"Sekarang terbuka sudah kedokmu, Hantu Putih!" seru Rani Adinda dengan lantang.

"Kaulah yang selama ini merusak bayang-bayang masa depanku! Sekarang kau harus berhadapan denganku! Majulah!"

Baraka sege

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status