Share

386. Part 15

"Rupanya kau telah bebas dari Sawung Seta, Dinda!" Baraka mencoba mengalihkan suasana agar jangan terjadi pertumpahan darah di antara kedua gadis tersebut. Tapi ucapan Baraka itu tidak mendapat reaksi apa-apa dari Rani Adinda.

"Apa maksudmu menyerangku secara licik, Gadis Jalang!" sentak Awan Sari dengan kasar sambil lebih mendekat lagi.

"Jauhi pemuda itu!" kata Rani Adinda dengan menuding Baraka tapi tidak memandang pemuda tersebut.

"Apa hakmu melarangku mendekati Baraka? Kau tak berhak mengatur hidupku, Rani Adinda!"

"Kuingatkan sekali lagi," tegas Rani Adinda tanpa senyum sedikit pun,

"Jauhi Baraka atau jauhi nyawamu!"

"Setan! Kau menantangku, hah! Belum puas menjadi kekasih seorang 'pelanang' seperti Sawung Seta itu!"

Baraka membatin, "Apa itu 'pelanang'? Apakah sejenis dengan gigilu, eh... gigolo? Hmmm... mungkin 'pelanang' singkatan dari 'Pelacur Lanang'. Ah, persetanlah. Ngapain aku malah mikirin singkatan seperti itu? Bego!"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status