Share

375. Part 4

Secara jujur hatinya mengakui bahwa ia tak bisa melihat Rani Adinda mati bunuh diri. Bisa-bisa Baraka akan merasa menyesal seumur hidup jika membiarkan Rani Adinda mati bunuh diri sebelum disentuh bibirnya. Jadi dengan cara bagaimanapun mau tak mau Baraka harus bisa mencegah anak sultan itu tidak terburu-buru mati.

"Barangkali kalau dia sudah merasakan sebentuk kehangatan bibirku dia akan enggan mati dengan cara apa pun" pikir Baraka.

Rani Adinda mengaku pernah dengar nama seorang ahli nujum di kaki Gunung Malabar. Gadis itu mengajak Baraka pergi ke sana.

"Namanya Syuka Nehi. Kabarnya dia tidak pernah pergi ke mana-mana dan selalu tinggal di kaki Gunung Malabar. Jadi kalau kita kesana pasti akan ketemu dia."

"Dia ahli nujum apa pedagang martabak?"

"Baraka! Aku serius nih!" Rani Adinda merajuk jengkel.

Baraka tertawa kecil. "Gunung Malabar itu jauh, Sayang," ujarnya dengan lembut sambil merapikan rambut di punggung Rani Adinda.

"Gunung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status