Share

Bab 231

Hanin tidak tahu bagaimana kelanjutan masalah itu. Yang dia tahu Hanan dipanggil ke ruang BK saat jam istirahat pertama, entah kenapa Hanan di panggil ke sana. Hanin ingin ikut ke sana juga, tapi tidak diizinkan Daddynya masuk saat Daddynya sudah datang saat itu.

Alhasil di menunggu di luar saja. Hingga ada setengah jam kemudian, bahkan Hanin tidak peduli kalau bel masuk sudah berbunyi, dia tetap menunggu di sana dengan perasaan resah. Karena Arkan datang bersama orang tuanya tadi. Masalah ini semakin melebar saja.

"Eh, kok di sini, sayang?" Abian terkejut melihat Hanin yang ternyata masih menunggu mereka.

"Gimana, Dad? Kok Hanan dipanggil ke sini?" tanya Hanin langsung, melihat Daddynya dan kembarannya yang malah terlihat santai saja. Dia mengalihkan pandangannya kala melihat Arkan keluar dengan kepala tertunduk.

Abian tersenyum kecil seraya mengusap puncak kepala Hanin. "Semuanya sudah selesai, sayang. Kamu tidak perlu khawatir." Kemudian menata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status