Share

Bab 232

"Sayang..., aku pergi ke kantor lagi, ya," bisik Abian.

Flora yang ternyata belum tidur pun membuka matanya. " Hm, hati-hati, ya. Kamu udah makan siang?" tanyanya takut suaminya ini melewatkan makan siangnya.

"Nanti makan di kantor saja. Tadi sudah nyuruh asisten ku beli bento box," jawabnya.

Flora lega jadinya. Namun, Flora sedikit heran karena Abian tak kunjung beranjak pergi. "Kenapa, Mas?"

"Ciumannya mana?" tanya Abian sembari menunjuk bibirnya sendiri. Ah, ternyata Abian masih menagih itu.

Flora tersenyum geli kemudian mengode Abian agar menunduk dan Abian langsung saja menurutinya.

"Udah," ujar Flora setelah cukup lama mereka berciuman. Senyuman Abian terlihat seperti iklan pasta gigi di televisi.

Pria itu dengan semangat berdiri seraya mengusap puncak kepala Flora. "Kamu istirahat yang cukup. Jangan banyak gerak, kalau butuh apa-apa langsung panggil pelayan saja," pesannya.

"Iya, Mas."

Di teras r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Latifah
arkan bukannya kk kelas yg gangguin hanin, tp yg ngasih kue k hanan koq namanya arkan jg, gmn sih thor?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status