Share

Bab 234

"Tante Santiiiii."

Hendra berlari menghampiri tantenya itu dengan kedua tangannya terbuka lebar berharap di gendong oleh tante kesayangannya itu. Namun, belum sempat sang tante menggendongnya, dari belakang sana ada seorang pria menghadang Hendra dengan cepat.

"Eits, Tante Santi nggak bisa gendong kamu untuk sementara waktu," larang pria itu tegas.

Sontak Hendra melangkah mundur secara perlahan, sejak dulu dia cukup takut dengan suami tantenya ini. Bibirnya sudah melengkung ke bawah dengan bola mata berkaca-kaca. Melihat keponakannya itu ketakutan, menjadikan Santi mendecak pelan.

"Maaas, kamu buat ponakan kesayanganku jadi takut nih," erangnya, menatap sebal suaminya yang berada di depannya. Tanpa aba-aba dia langsung menghampiri Hendra dan berjongkok di depan anak itu. Dia pun tersenyum tipis sembari mengusap puncak kepala Hendra. "Maafin suami tante, ya? Benar kata Paman, Tante lagi nggak bisa gendong kamu. Karena di sini," tunjuknya dengan men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status