Share

Bab 230

Pukul 09.05.

Hanin keluar dari kamarnya dengan cara mengendap-endap. Lima menit yang lalu Mommynya sudah selesai mengecek kamarnya dan Hanan. Maka itu dia berjalan keluar dan masuk ke dalam kamar Hanan. Hanan yang saat itu sudah memejamkan matanya kembali terusik karena merasakan lampu kamarnya di hidupkan.

"Mom, ada yang ketinggalan?" tanya Hanan tanpa membuka matanya, dia pikir mommynya yang datang.

"Heh, bangun kamu!" Hanin memukul kaki Hanan.

Langsung saja Hanan membuka matanya karena mendengar suara kembaranya. "Ngapain kamu ke sini? Nanti ketahuan Mommy kita pasti kena khutbah," ujarnya.

Namun, setelah itu Hanan memekik tertahan karena telinganya di jewer oleh Hanin. "Ih, apa-apaan, sih? Sakit tahu!" ketus Hanan, menyentak tangan Hanin sehingga tangan kembarannya itu terlepas dari telinganya.

"Itu akibat kamu ngadu ke Daddy." Hanin bersedekap dada. Besok Daddy bakal datang ke sekolah kita dan masalah tadi bakal makin panjan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status