Beranda / Romansa / Pembantu Rasa Nyonya / Bab 415. Keinginan Amelia

Share

Bab 415. Keinginan Amelia

Semakin dewasa seorang anak, mata mulai kabur melihat isi kepala mereka. Kemampuan berpikir dan menentukan pilihan sudah menjadi hak miliknya. Tertinggal orang tua untuk berkata ‘iya’, walaupun di hati terdapat ganjalan.

Sampai kami bersiap di meja makan, hatiku masih memikirkan apa yang diucapkan Amelia. Apa yang dia inginkan? Sampai-sampai mengatakannya saja mencari waktu yang tepat.

“Mamma Akak Amel hapiday?” Denish dengan mata bulatnya yang mengerjap bertanya setelah didudukkan di kursi khusus anak. Sedangkan Anind sudah mengantuk. Kata Mbak Tias, dia sedang ditidurkan oleh Mbak Dwi-perawat Anind sejak bayi.

“Ini syukuran, Sayang. Kak Amel sudah berhasil masuk sekolah,” jawabku mengerti apa yang dimaksud. Dia selalu menyebut orang yang ulang tahun dengan kata hapiday, yang seharusnya happy birthday.

Dia menoleh ke arahku. Menatapku yang masih mengatur peletakan jajanan pasar yang dititip Ibu dari kampung. Wajahnya terlihat berpikir. Entah isi kepala anak balitaku ini apa.

Astika Buana

Selamat malam mingguan.

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
taungut sidin
malam minggu juga thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status