Share

Bab 40

Pagi ini aku kedatangan tamu, tetangga sebelah rumah berkunjung kerumah mertuaku. Katanya ia datang karena rindu dengan putri kecilku, Shifa.

"Hana!" seru Ibu mertua yang terdengar tak biasa.

Aku terheran saat mendengar seruan dengan nada bicara yang lembut. Aku langsung menuju suara ibu dan ku lihat mbak gendis sudah duduk diruang tamu.

"Ini, gendis nyariin kamu??"

Aku hanya tersenyum saat melihat kedatangan mbak gendis.

"Ada apa mbak??" Tanyaku lalu duduk disampingnya.

"Begini Hana, mbak rindu sama Shifa. Mana putri kecilmu, boleh bawa kesini tidak? Mbak ingin melihatnya"

"Boleh mbak, tunggu sebentar ya?" Jawabku dengan tersenyum lalu menuju kedalam kamar dan mengendong Shifa, menuju keruang tamu. Telihat wajah mbak gendis yang begitu sumringah saat melihat putri kecilku.

Mbak gendis sangat menyukai bayi, apa lagi mbak gendis sudah lama menikah belum juga dikaruniai seorang anak, jadi wajar saja jika ia benar-benar menyayangi seorang bayi dan sangat menginginkannya.

"Yaampu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status