Share

Bab 48

"Mbak!"

"Mbak...." Hana melambaikan tangannya didepan wajah Dewi, seketika lamunan Dewi terbuyar saat Hana memanggilnya.

"Haaa!" Ucap Dewi saat lamunannya terbuyar.

"Mbak, disuruh ibu untuk menyuapinya!"

"Kenapa nggak kamu aja, Hana?"

"Tadi udah aku tawarin, tapi ibu maunya sama Mbak!" Ucapku.

"Iihh... Bener-bener deh. Ganggu orang lagi santai aja, itu tua bangka!" Gerutuk Dewi dalam hatinya.

"Mbak, kenapa ngelamun. Itu ibu sudah menunggu sejak tadi"

"Iya, iya. Dimana ibu?"

"Ada diruang tamu, mbak!"

"Ya udah, kamu keluar aja dulu, nanti mbak nyusul"

"Nggak bisa mbak. Itu ibu minta suapin sekarang!"

"Hadeh! Iya deh iya." Ucap Dewi dengan wajah lesu.

Dewi dan Hana keluar dari dalam kamar Dewi dan menuju keruang tamu. Disana Bu Vina sedang terbaring menunggu menantu kesayangannya untuk menyuapi dirinya saat ini.

"Bu, ini mbak Dewi!" Ucap Hana. Lalu Bu Vina menoleh kearah Dewi dengan tersenyum.

"Dewi, kamu maukan suapin ibu!" Ucap Bu Vina kemudian memegang tangan menantunya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status