Share

Bab 42

Aku yang selalu diperlakukan dengan tidak adil dirumah ini. Bahkan suamiku sendiri saja seperti tak menyayangiku.

Malam ini aku menyusui Shifa dengan membuka handphone butut milikku. Karena sejak awal menikah sampai sekarang, mas Danang tak pernah membelikanku baju maupun handphone keluaran terbaru.

Aku menyusui Shifa dengan memutar lagu-lagu agar Shifa tertidur dengan pulas.

Triiingggggg...

"Ibu!" Ucapku dengan lirih saat melihat telfonku berdering.

["Hallo, Bu, assalamualaikum"]

["Wa'alaikumsallam, Hana"]

["Ada apa ya Bu, kok tumben sekali malam-malam menelfon??"]

["Hana, kamu pulang tidak? Lebaran ini? Bapak sama ibu dan juga Ratna merindukan kamu. Apa lagi kamu sudah tiga tahun tidak pulang"]

["Iya Bu, nanti Hana akan bicara dengan mas Danang. Kalau lebaran boleh pulang, Hana akan pulang Bu"]

["Jadi kalau kamu tidak boleh pulang, kamu tidak jadi pulang, Hana??"]

Aku terdiam membisu saat Ibu berkata begitu. Karena memang sudah tiga tahun aku menikah dan tak pernah berkun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status