Share

Bab 41

Malam ini aku benar-benar tak bisa tidur, akibat tubuh Shifa yang tiba-tiba saja panas. Aku benar-benar bingung harus melakukan apa. Aku mencoba menyusui Shifa tapi terlihat Shifa tak mau minum asiku.

Aku mencoba membangunkan mas Danang, berharap ia terbangun dan membantuku untuk menjaga Shifa.

"Mas... Mas Danang.. mas.." aku menggoyang-goyangkan tubuhnya perlahan.

"Ada apa, Hana?"

"Kenapa kamu membangunkan ku. Apakah sudah pagi??" Sambungnya.

"Belum mas, maafkan aku, aku mengganggu tidurmu yang nyenyak."

"Lantas, ada apa??"

"Shifa badannya panas, mas. Aku bingung harus bagaimana? Sejak tadi mencoba menyusuinya, tapi Shifa tidak mau"

Mas Danang langsung bangkit dari tidurnya dan langsung memegang tubuh putri kecilku.

"Astaghfirullah. Badannya panas banget dek. Ayo kerumah sakit sekarang!" Ajak mas Danang kepadaku.

Sedikit lega atas perhatian mas Danang kepada anaknya. Aku lalu pergi dengan mas Danang membawa Shifa kerumah sakit terdekat malam ini juga. Pukul menunjukkan jam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status