Share

Bab 165

Yoga pun menelepon Nadya. Namun, Nadya jelas tidak bisa menerima telepon Yoga. Dia pun memutuskan sambungan telepon itu, lalu mengirim pesan lagi.

[ Yoga, aku akan menunggumu di Danau Jarandi. Jangan telepon aku lagi ya, aku lagi nggak bisa terima telepon. ]

Yoga ragu sejenak, lalu hanya membalas dengan sepatah kata “oke”. Dia sudah menyadari ada sesuatu yang mencurigakan. Jadi, dia pun menyuruh Raja Kegelapan untuk segera melacak keberadaan Nadya.

Tidak lama kemudian, Raja Kegelapan segera memberikan tanggapan, “Nona Nadya sedang mengikuti orang tuanya pergi ke acara pembukaan perusahaan cabang Perusahaan Lokita Samudra. Andreas dan 9 ahli bela diri tingkat epik master juga sedang bersama mereka.”

Andreas? Lagi-lagi dia! Yoga bisa menebak apa rencana Andreas. Sementara itu, Nadya menyuruhnya pergi ke Danau Jarandi agar dirinya tidak mengambil risiko untuk pergi ke acara pembukaan itu. Dasar gadis bodoh!

Yoga bertanya pada Raja Kegelapan, “Apa kamu sudah menyiapkan ‘hadiah’ yang kupesa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status