Share

Bab 170

Johny, paman kedua Karina itu sedang duduk bersama Yanti dan Hendrik dengan tampang marah. Ambar sedang berada di tengah-tengah mereka dan terlihat seperti seorang anak kecil yang sudah berbuat kesalahan.

Karina berjalan mendekat, lalu bertanya, “Paman Johny, Bibi Yanti, ada apa ini?”

“Huh! Jangan panggil aku paman! Aku nggak punya keponakan sepertimu!” bentak Johny. Kemudian, dia bertanya, “Apa kamu yang menyebabkan Hendrik kehilangan pekerjaannya dan bahkan diboikot di industri ini?”

“Benar,” jawab Karina sambil mengangguk.

Johny pun menjadi semakin marah dan berseru, “Karina, kenapa kamu bisa melakukan tindakan yang begitu keterlaluan? Hendrik itu adik sepupumu loh! Kok kamu kejam banget? Apa hati nuranimu sudah hilang?”

“Paman Johny, apa kamu nggak mau bertanya alasan aku melakukan hal ini?” tanya Karina.

“Aku nggak peduli pada alasannya! Intinya, tindakanmu sangat kejam dan nggak seharusnya dilakukan!” seru Johny.

Ambar buru-buru berlari ke sisi Karina dan bertanya, “Karina, ada a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status