Share

Bab 6

Haris membuka kertas itu dengan tangan gemetar. Saat melihat isinya, wajahnya seketika memucat.

Kertas itu merupakan surat persetujuan kremasi Nea, tertulis dengan jelas identitas jasad yang dikremasi. Nama: Nea Yerno. Usia: 4 tahun.

Haris jatuh terduduk di lantai, tatapannya menjadi kosong.

"Haris, Nea sudah pergi, kamulah yang membunuhnya!" teriak aku dengan nada yang penuh penekanan dan menatapnya dengan tatapan dingin.

"Bu ... bukan aku .... Aku hanya ...." Dia tiba-tiba teringat sesuatu, berdiri sambil menahan sakit dan lanjut berkata, "Hari itu, kepala sekolah di TK itu yang memberitahuku, hanya ada orang di lantai satu!"

"Makanya aku ...."

Ayahku tidak ingin melihat wajahnya lagi, jadi menyuruh pengawal untuk mengusir Haris. "Kamu hanya seorang pria yang masuk ke keluarga istri! Berani-beraninya kamu menindas Mika dan Nea!"

"Rafa, kamu selidiki kepala sekolah itu."

Bisnis usaha keluargaku bergerak di bidang keamanan, jadi memiliki banyak koneksi, baik di pihak yang sah maupun ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status