Share

Bab 15

Baru saja dia diangkat tinggi oleh perkataan kakeknya, namun kini dia sudah dijatuhkan lagi hingga tidak mempunyai muka sama sekali.

Mengurus perusahaan timur dan menjadi wakil direktur memang terdengar menggiurkan. Namun semua orang yang hadir di sana tahu kalau wakil direktur hanya kacung seorang direktur. Semua keputusan ada di tangan direktur.

“Kamu akan menjadi orang penting dan disegani Mona. Karena itu, berikan proyek tersebut pada Rio, biarkan dia yang mengurusnya, supaya kamu bisa fokus pada perusahaan timur,” kata kakek dengan nada yang tidak bisa ditentang.

Mona menatap nyalang mata sang kakek, kemudian tertawa sinis, menunjukkan ketidakpercayaannya. “Jadi, ini tujuan sebenarnya dari semua sandiwara tadi?” tanya Mona dengan tawa miris, merasakan penghianatan dalam setiap kata-kata kakek.

“Apa maksud kamu, Mona? Jangan lancang kamu!”

“Karena proyek besar itu tidak bisa dimenangkan oleh cucu kesayangan kakek dan malah dimenangkan olehku, kakek menyuruhku untuk memberika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status