Share

Bab 14

Awalnya Mona kira Rio sudah menyerah. Tapi ternyata tidak. Sepupunya itu malah menunggu di luar gedung untuk melampiaskan kekesalannya pada Mona.

“Heh!” Dengan cepat dan sedikit kasar, Rio menarik bahu Mona, hingga wanita cantik itu berbalik badan ke belakang.

Ansel melihat itu dengan sorot mata tajam, berlari cepat menuju Mona, napasnya berat karena marah. Dia mencengkram tangan Rio dan menghempaskannya ke samping.

"Kurang ajar! Beraninya kamu!" Rio yang sudah kesal, jadi semakin kesal saat melihat kedatangan Ansel.

"Kamu berani berbuat kasar pada istriku, jangan salahkan aku jika ku patahkan tanganmu!" sentak Ansel berang.

Mona yang mendengar itu ingin angkat bicara, tapi ketika dia melihat wajah Rio yang masam, Mona langsung tersenyum sinis, mengabaikan perlakuan sepupunya yang kasar. Ia sudah bahagia saat ini bisa mengalahkan Rio, walaupun ia tidak tahu kenapa dirinya bisa memenangkan tender proyek dari Candarana Group.

“Kenapa?” tanya Mona santai.

Melihat Mona yang berl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status