Share

Bab 9

"Tapi, kali ini kamu melakukannya dengan baik."

"Janice, aku yakin jalan apa pun yang kamu pilih nanti, kamu pasti bisa melakukannya dengan baik."

Aku menepis tangannya dan menyeka air mataku.

Aku memasang tampang cemberut dan menjawab, "Nggak perlu!

"Aku mau ketemu lagi sama kedua orang gila itu."

"Aku mau bertanya langsung sama mereka."

Pria itu menatapku dalam-dalam, lalu menghela napas dan mengangguk.

Saat aku bertemu lagi dengan Pak Willy dan Bu Cindy, mereka sudah tidak berjaya seperti dulu.

Mata mereka merah.

Sejak dibawa pergi oleh polisi, semua perbuatan buruk mereka sudah disiarkan di semua platform media.

Pak Willy sepertinya tidak terkejut sama sekali dengan kedatanganku.

Dia menatapku dan tersenyum mencela diri sendiri.

"Harusnya dari awal aku bisa menebak akhirnya akan begini. Kamu sama keras kepalanya seperti dia."

"Bahkan wajahmu sangat mirip. Kalau gitu, kamu datang untuk membalaskan dendamnya, 'kan? "

Aku mengangguk.

"Jadi tujuanmu bukan demi Melisha."

Setelah itu, Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status