Share

Bab 5

Melihat Bu Cindy terkejut, perlahan aku bangkit berdiri.

Baru kemudian aku bisa melihat dengan jelas, orang yang dikelilingi kabut adalah Melisha, yang kulihat di pesta amal kemarin.

Tapi wajahnya penuh bekas luka.

"Kamu takut? "

Entah sejak kapan Bu Cindy mendekat ke telingaku dan berbisik.

Aku tersenyum dan berkata, "Sekarang kamu mau mengubahku jadi seperti itu?"

Bu Cindy menatapku seperti seorang maniak.

"Ya nggak lah! Meski kamu menyebalkan, wajahmu ini sangat cantik."

"Jadi, aku mau punya wajah ini ...."

Aku bergidik.

Apa ini tujuan Bu Cindy? Tapi buat apa dia ingin kulit manusia?

Tepat saat aku sedang melamun ....

Bu Cindy merobek kulit pipi kanannya, memperlihatkan bekas luka yang mengerikan.

"Sudah selama bertahun-tahun ini, kupikir aku nggak bisa menemukan orang yang tepat."

"Aku nggak nyangka kamu sendiri yang mendatangiku. Padahal awalnya aku mau kamu bisa lebih lama menikmati hidup sebagai putri anak orang kaya."

"Sayang, kamu terlalu pembangkang. Jadi, aku harus memajukan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status