Share

Bab 235

"Owen, kebetulan kita bertemu di sini. Ayo, kita masuk sama-sama," ujar Xander sambil tertawa.

"Nggak lagi, aku masih ada urusan. Aku nggak ikut lagi," jawab Owen sambil menggelengkan kepala.

Owen adalah anak yatim piatu sejak kecil. Saat itu, dia mendapat kesempatan untuk berkuliah sambil bekerja. Karena kondisi keluarganya sangat buruk, dia selalu diremehkan dan dihina oleh banyak teman sekelasnya. Bahkan, sangat sedikit orang yang bersedia untuk berteman dengannya.

Ditambah lagi, sifat Owen yang juga relatif rendah hati dan sederhana. Saat di sekolah, dia hampir tidak memiliki rasa kehadiran.

Sebaliknya, kondisi Xander berbanding terbalik dengannya. Xander merupakan anak orang kaya, memiliki latar belakang keluarga yang relatif bagus, dan asetnya mencapai sekitar 20 miliar.

Kala itu, Xander merupakan salah satu orang yang paling berpengaruh di dalam kelas dan sangat disukai oleh banyak wanita.

Owen dan Xander memang bukan orang dari level yang sama sehingga mereka seharusnya tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status