Share

Bab 239

“Apa yang dikatakan Xander benar. Kami cuma bercanda kok. Kamu sudah dewasa, pikiranmu nggak sesempit itu, ‘kan? Lagian, kita sudah lama nggak ketemu. Sekarang susah payah baru bisa kumpul, masa kamu mau pergi secepat itu ....”

Begitu mendengar kata-kata orang lainnya, Marisa juga mengira bahwa Owen marah sehingga mau pergi lebih awal. Jadi, dia pun membujuk Owen, “Owen, kamu toh sudah datang. Makan saja dulu sebelum pergi. Lagian, kita sudah nggak ketemu tiga tahun lebih. Ada banyak yang mau kubicarakan sama kamu.”

Sikap Marisa sangat tulus. Kali ini, dia setuju menghadiri reuni karena berharap untuk bertemu dengan Owen. Hari ini, dia sudah susah payah bertemu dengan Owen. Dia tentu saja tidak berharap Owen pergi dengan begitu terburu-buru.

“Marisa, aku benar-benar masih ada urusan. Begini saja, beberapa hari lagi aku traktir kamu makan, ya? Nanti kita baru ngobrol bareng ....” Sebelum Owen selesai berbicara, Yura membuka pintu ruang privat dan berjalan masuk.

“Siapa kamu?”

Semua ora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status