Share

Bab 237

“Baiklah. Hari ini, aku yang traktir. Mau makan apa, pesan saja!” ujar Xander dengan royal. Dia sudah menekan kekesalannya untuk sementara.

“Xander, berhubung kamu sudah buka mulut, kami nggak sungkan lagi ya!”

“Ini restoran bintang lima yang mewah, harga makanannya mahal banget! Aku masih belum pernah makan di tempat semewah ini!”

“Benar, aku juga belum pernah datang. Kali ini, aku sudah bisa cicipi makanan di sini berkat Xander. Pekerja biasa kayak kita mah nggak mampu makan di tempat semahal ini.”

“Ini semua berkat Xander! Kita harus berterima kasih padanya!”

Semua orang mulai menyanjung Xander.

“Tenang, tenang. Sedikit uang ini mah bukan apa-apa.” Xander sangat menikmati pujian semua orang. Dia merasa dirinya sangat hebat dan tersanjung karena menjadi pusat perhatian semua orang. Kemudian, dia melirik ke arah Marisa dengan harapan Marisa bisa terpesona. Owen hanyalah seorang yatim piatu miskin. Jadi, Xander tidak memedulikan pendapatnya.

Namun, Marisa bahkan tidak meliriknya dan ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status