“Aku juga nggak tahu,” jawab Yura sambil menggeleng. Setelah itu, dia bertanya dengan bingung, “Owen, bukannya kamu sudah pulang? Kenapa kamu bisa ada di sini?”“Oh, waktu keluar dari hotel, aku lihat ada dua mobil yang sepertinya mengikutimu. Jadi, aku juga mengikutimu,” jelas Owen.“Pantas saja,” seru Yura yang akhirnya mengerti mengapa Owen bisa muncul di sini. Kemudian, dia teringat akan bahaya yang sedang dihadapinya, ini bukan waktunya untuk mengobrol dengan Owen.Yura pun buru-buru berdiri di depan Owen dan berkata, “Owen, orang-orang ini sangat kuat. Mereka semua adalah ahli puncak Alam Hogana! Cepat pergi, aku akan menghalangi mereka.”Saat berada di kediaman Keluarga Suwanto kala itu, Yura pernah bertarung dengan Owen dan tahu bahwa Owen mungkin adalah seorang praktisi kultivasi. Hanya saja, Owen tidak mengungkapkan energi sejatinya waktu itu dan Yura mengira bahwa basis kultivasi Owen masih rendah. Setidaknya basis kultivasi Owen di tingkat awal atau tingkat menengah Alam Ho
Tentu saja, dia juga sudah bersiap untuk akibat terburuk. Sekalipun dia tidak bisa menekan lawan, mereka juga tidak akan berani berbuat apa pun kepadanya selama Owen bisa mendapat kesempatan kabur dan melaporkannya kepada Keluarga Suwanto."Dasar nggak tahu diri!" Pria yang memimpin itu menyeringai dan langsung melayangkan tinjunya. Dengan kekuatan yang sangat ganas, dia langsung menyambut serangan Yura dengan cepat.Bugh!Seiring terdengarnya suara pukulan sengit yang saling beradu, tubuh pria yang memimpin itu sama sekali tidak bergerak.Sebaliknya, Yura seketika terempas jauh dan terjatuh ke tanah dengan keras."Pufft!" Setelah jatuh, darah langsung melonjak di dada Yura sehingga membuatnya langsung menyemburkan seteguk darah segar."Tahap menengah Alam Sigana!" Yura tidak memedulikan cedera di tubuhnya dan wajahnya yang cantik tampak sangat terkejut.Melalui pertarungan barusan, dia sudah merasakan bahwa basis kultivasi lawannya bukan hanya mencapai Alam Sigana, tetapi ranahnya sud
Yang paling konyol lagi adalah Owen masih mengatakan tidak akan meninggalkannya barusan, tetapi sekarang dia malah kabur dengan terbirit-birit dalam sekejap. Bahkan, keempat ahli praktisi seni bela diri puncak Alam Hogana juga tidak bisa menyusulnya.Ini benar-benar sangat ironis!Bisa dibayangkan bagaimana perasaan dalam hati Yura saat ini."Dasar kalian nggak berguna! Apa orang biasa saja nggak bisa dikejar? Kalau begitu, untuk apa aku mempekerjakan kalian?"Pria yang memimpin itu seketika emosi. Dia sama sekali tidak merasakan ada gejolak energi sejati dari tubuh Owen. Hal ini mengartikan bahwa Owen pasti bukan praktisi seni bela diri dan kemungkinan hanya memiliki kemampuan berlari yang relatif lebih cepat."Kelihatannya, tetap harus aku yang turun tangan!" Pria yang memimpin itu menahan emosinya, lalu melompat dan segera mengejar ke arah Owen.Basis kultivasinya jauh lebih tinggi dibandingkan keempat bawahannya. Hanya dalam sekejap, dia berhasil menyusul dan mendekati Owen."Bocah
Bugh! Bugh! Bugh!Selagi lawannya sedang tidak fokus, Owen melancarkan beberapa jurus berturut-turut. Sebuah pukulan langsung memukul mundur salah seorang lawan yang berdiri paling depan. Kemudian, dia berbalik dan menendang seorang lawan yang lain. Dalam sekejap, dia berhasil menghancurkan kepungan lawan.Sisa dua orang yang lain sudah menyadari situasi yang gawat itu, lalu bergegas mundur beberapa langkah sehingga berhasil menghindari serangan Owen.Saat ini, pria yang memimpin yang menderita cedera parah akhirnya sudah bangkit dengan kesulitan. Saat melihat situasi mulai berubah, dia tahu bahwa dia tidak akan mendapatkan keuntungan apa pun jika terus bertarung dengan Owen.Dengan kemampuan Owen yang sudah melampaui tahap awal Alam Sigana, keempat bawahannya sama sekali tidak mungkin bisa melawan Owen."Bocah, aku sudah mengingatmu. Aku pasti akan membalas dendam hari ini sepuluh kali lipat! Ayo kita pergi!" Pria yang memimpin itu memelototi Owen dengan kejam, lalu menurunkan perinta
“Teman? Benar, apa yang kamu bilang benar. Kita itu teman!” Yura terkejut sejenak, lalu baru menyunggingkan senyum memesona dan elegan.Keluarga Suwanto sangat kaya dan berkuasa, sedangkan Yura adalah nona besar Keluarga Suwanto dan juga memiliki paras yang sangat cantik. Oleh karena itu, dia tentu saja tidak kekurangan pemuja. Namun, dia tidak mempunyai banyak teman dekat. Meskipun ada, sebagian besar juga hanya berteman dengannya karena latar belakangnya.Akan tetapi, Owen berbeda. Dia memiliki keterampilan medis yang tinggi, juga sudah menyembuhkan nenek Yura tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Bukan hanya begitu, tadi Owen juga sudah melindungi Yura mati-matian. Meskipun tahu dirinya tidak mungkin menang menghadapi sekelompok orang itu, dia tetap tidak meninggalkan Yura dan melarikan diri sendiri.Owen benar-benar memiliki karakter yang sangat baik tidak peduli dalam aspek apa pun. Jadi, Yura sudah menganggap Owen sebagai temannya. Setelah itu, Yura pun menelepon kakeknya dan menc
Kian dan anak buahnya terlihat ketakutan dan buru-buru menceritakan seluruh peristiwanya.“Siapa pemuda itu? Apa dia itu pengawal Keluarga Suwanto?” tanya pemuda itu dengan dingin. Aura yang terpancar dari tubuhnya sangat mendominasi. Saat ini, dia terlihat sangat berbeda dari pria hidung belang sebelumnya.“Mengenai itu ... aku nggak tahu ...,” jawab Kian dengan gelisah.“Gimana basis kultivasinya? Dia berada di tahap menengah atau tahap akhir Alam Sigana? Orang yang punya kekuatan setinggi itu seharusnya bukan orang nggak bernama di kalangan generasi muda!” tanya pemuda itu.Basis kultivasi Kian berada di tahap menengah Alam Sigana, apalagi Kian juga membawa empat bawahannya yang berada di puncak Alam Hogana. Jika basis kultivasi lawan mereka itu bukan di atas tahap menengah atau tahap akhir Alam Sigana, dia tidak mungkin bisa mengalahkan Kian dan kelompoknya.“Bukan dua-duanya. Basis kultivasinya cuma masih di tahap awal Alam Sigana dan masih kurang sedikit lagi untuk mencapai tahap
Setelah merasakan bahwa energi spiritual di puncak gunung sudah hampir habis, Owen merasa lumayan terkejut. Untungnya dia tidak perlu berkultivasi di Gunung Milburga. Jadi, dia juga tidak peduli meskipun energi spiritual di tempat ini sudah diserap habis. Lagi pula, energi spiritual adalah benda yang berkelanjutan. Dalam waktu 2-3 bulan, energi spiritual di puncak Gunung Milburga akan pulih kembali. Akan sangat disayangkan juga apabila energi spiritual di tempat ini tidak dimanfaatkan. Selesai mengumpulkan embun di puncak gunung, Owen pun turun dari gunung dan pulang ke rumah. Sekarang, pembelian bahan obat herbal dan pengumpulan embun sudah selesai. Masalah produksi kosmetikal juga sudah terpecahkan. Selain itu, komposisi terpenting dalam produksi kosmetikal adalah embun. Jadi, Owen berencana untuk menamai embun ini sebagai embun sukma. Kelak, embun sukma akan menjadi resep eksklusifnya, seperti banyak produk makanan dan lain-lain yang mempunyai resep eksklusif tersendiri.Dengan b
Jika mengetahui bahwa Owen melangkahi otoritasnya lagi dalam masalah pembelian, Darius pasti akan murka.“Apa yang mau kamu katakan? Kok bertele-tele banget?” Theresa menatap Owen dengan aneh karena tidak mengerti apa maksud Owen.“Begini, Grup Suwanto itu pemasok obat herbal terbesar di Jenggala. Kalau perusahaan kita perlu membeli bahan obat herbal, kita boleh langsung kerja sama dengan mereka tanpa perlu lewat Jisuka Herbal lagi ...,” jawab Owen setelah memberanikan diri. Meskipun tidak begitu menyukai Darius, Owen sudah berulang kali melangkahi otoritas Darius. Jadi, dia merasa sedikit bersalah. Jika Darius setuju untuk bekerja sama dengan Grup Suwanto, Owen akan menyerahkan kontrak yang ditandatanganinya semalam kepada Darius. Dia juga tidak keberatan membiarkan Darius mengambil semua jasanya. Dengan begitu, dia bukan hanya tidak melangkahi otoritas Darius, tetapi juga bisa mempertanggungjawabkannya pada Yura.“Gampang sekali kamu ngomongnya! Kerja sama dengan Grup Suwanto memang