Share

Bab 236

Dulu, Xander adalah tokoh terkemuka dan sangat populer di kelas mereka. Ada banyak murid wanita yang menganggapnya sebagai pria idaman mereka. Setelah memasuki masyarakat, semua orang baru memahami pentingnya uang.

Xander tidak termasuk sangat kaya, tetapi masih berasal dari keluarga yang lumayan berada dan jauh lebih kaya dari mereka. Jadi, mereka tentu saja lebih memperhatikan Xander.

“Oh, aku dan Stevan kebetulan ketemu Owen di jalan. Kami ngobrol bentar, jadinya sedikit telat,” jawab Xander sambil tersenyum tipis. Ditambah dengan wajahnya yang tampan, dia terlihat sangat memesona.

“Owen?” Semua orang pun tercengang. Mereka baru menyadari bahwa orang di belakang Xander dan Stevan adalah Owen. Setelah itu, mata mereka pun dipenuhi penghinaan dan ejekan. Hanya Marisa yang menyapa Owen sambil tersenyum cerah, “Owen, lama nggak jumpa, ya!”

“Benar, sudah tiga tahunan juga ...,” sahut Owen sambil diam-diam berdesah dalam hati. Dia bisa merasakan tatapan menghina semua orang. Awalnya, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status