Share

Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia
Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia
Author: Falisha Ashia

Menjadi Selimut Bagimu

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2024-08-29 22:28:54

“Tolong aku!” ucap seorang wanita di dalam mobil.

“Bu, Angeline?” Lucas terkejut saat membuka pintu mobil dan melihat Direktur Pemasaran di perusahaan tempatnya bekerja sedang terluka.

Pada saat Lucas dalam perjalanan pulang ke rumah setelah lembur, dia melihat sebuah mobil mewah menabrak trotoar dan masuk ke dalam semak-semak pinggir danau.

Tak disangka, ternyata orang di dalam mobil adalah Angeline Jordan, wanita cantik yang diidam-idamkan oleh banyak pria. Wajahnya berbentuk seperti berlian, berkulit putih, badan proporsional dan yang paling menonjol adalah bentuk dadanya yang 36 D.

Lucas melihat ada benda yang menusuk ke dada Angeline. Dia tahu apa itu karena sering menemukan hal-hal semacam ini ketika masih menjadi Raja Mafia ibukota.

“Tenang, Bu Angeline. Aku akan mengeluarkannya!” ucap Lucas.

Dengan cekatan Lucas membuka kemeja Angeline. Kini wanita itu hanya mengenakan tanktop putih yang membuatnya terlihat begitu menggoda.

Saat Lucas akan menurunkan tanktop dan bra, Angeline menahan tangan Lucas.

“Apa yang kamu lakukan?”

Lucas berhenti. Tatapan mata Angeline masih sama seperti biasanya, tajam. Bagaikan pembunuh berdarah dingin.

Angeline memang terkenal sebagai atasan yang dingin dan galak. Seluruh karyawan telah merasakan didamprat olehnya, termasuk Lucas.

“Aku akan mengeluarkan jarum itu. Jika tidak dikeluarkan, Bu Angeline akan mati dalam waktu 5 menit.”

Angeline tidak memiliki pilihan lain. Meski harus menahan rasa malu tatkala bukit indah miliknya dilihat oleh seorang pria yang bahkan dia tidak kenal. Atau lebih tepatnya, dia lupa siapa orang itu.

Lucas langsung menghisap racun yang masuk ke dalam dada sebelah kiri Angeline.

Satu menit kemudian, Lucas melepas hisapannya dari dada Angeline dan membuang cairan racun yang berhasil dia hisap beserta jarum kecil seperti benang jahit dengan panjang 2 cm, ke tanah. Membuat tanah itu mengeluarkan asap.

‘Aku tidak mengira jika ada orang yang memiliki keahlian itu di Kota Verdansk ini,’ batin Lucas.

Berhubung rumahnya dekat dari lokasi, Lucas berinisiatif untuk membawa Angeline ke rumahnya untuk memulihkan diri.

Lucas menyetir mobil mewah yang bemper depannya mengalami sedikit kerusakan. Motor tuanya ditinggal begitu saja di pinggir jalan.

Baru jalan sebentar, Angeline telah sadar. Dia menoleh ke arah Lucas dan kemudian buru-buru melihat ke tubuhnya karena ingat kejadian terakhir kali.

“Kamu mau membawaku ke mana? Jangan macam-macam!” tanya Angeline dengan nada suara yang tinggi. 

“Aku akan membawamu ke rumahku. Bu Angeline bisa memulihkan diri di sana. Jangan khawatir, aku adalah pegawai kontrak di Perusahaan Liquid. Aku berada di divisi pemasaran. Namaku Lucas.”

“Oh … jadi kamu adalah karyawanku?” tanya Angeline sambil memindai Lucas dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.

Lucas tampak seperti seorang kriminal di matanya. Padahal Lucas baru saja menyelamatkan nyawanya.

Kini mereka sampai di depan sebuah gang di mana perkampungan kelas bawah berada.

“Kita sudah sampai. Rumahku ada di dalam gang,” ucap Lucas.

Angeline tidak percaya jika dia harus bermalam di tempat kumuh seperti ini. Dia pun dengan cepat menggelengkan kepalanya.

“Aku ini Angeline dari Keluarga Jordan. Aku juga merupakan Direktur Pemasaran di Perusahaan Liquid. Jangan samakan aku dengan orang-orang dari kelasmu yang bisa tidur di tempat seperti itu. Kita berbeda!” Angeline berkata dengan tajam. “antar aku ke hotel bintang 5.”

Lucas menghela napas panjang. Lalu dia berkata, “Hotel terdekat dari sini berjarak kurang lebih 30 menit berkendara. Dan lagi, itu hanya hotel kelas melati. Jika ingin kondisimu memburuk, silakan saja pergi ke sana sendiri.”

Lucas berbicara dengan dingin tanpa memikirkan siapa orang yang sedang diajaknya bicara.

Jelas saja. 5 tahun sebagai Raja Mafia di Ibukota Varkonia, dia berada di puncak dan menjadi satu-satunya orang yang tidak bisa disentuh.

Lucas terbiasa hanya melihat ke bawah.

Setelah berpikir sejenak, akhirnya Angeline ikut dengan Lucas, pulang ke rumah sederhana itu.

Tak disangka, saat mereka sampai di rumah, ternyata ibunya Lucas, Rose, mengenal Angeline.

“No–nona Angeline… sudah lama sekali…” ucap Rose dengan wajah semringah.

Sementara, Angeline dengan wajah terkejut langsung membalas pelukan ibu Lucas dengan canggung, “I–ibu Rose? Kebetulan sekali kita bertemu di sini…”

Sementara Lucas menatap keduanya dengan heran.

“I–ibu mengenal bu Angeline?”

Ibunya pun lantas memberitahu anaknya itu jika ia, dulu sekali, adalah pengasuh Angeline sampai wanita itu berusia 17 tahun.

Setelahnya, wanita tua itu bergegas menyiapkan kamar Lucas untuk ditempati Angeline.

Baru saja bisa tidur, Angeline terbangun. Dia merasakan tubuhnya menggigil.

Dengan susah payah, Angeline keluar kamar. Dia kemudian melihat Lucas tertidur di sofa.

“Lucas! Bangun!” ucap Angeline. “ambilkan aku selimut lagi. Aku kedinginan.”

Lucas melihat bibir Angeline yang sudah biru. Dia curiga jika racun yang tadi masuk ke tubuh Angeline bukan hanya racun kalajengking api tapi telah dicampur juga dengan racun es.

Lucas mengambil dua selimut yang ada di lemari kamarnya.

“Ini selimutnya. Coba kamu pakai dulu!” seru Lucas.

Angeline kemudian menyelimuti tubuhnya dengan selimut itu. Namun,bukannya merasa hangat, dia malah merasakan lebih dingin.

“Ini tidak berfungsi!” kesal Angeline.

“Kalau begitu, aku akan jadi selimut bagimu,”

“Apa?” Angeline terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Lucas. “jangan macam-macam! Jangan mengambil kesempatan dalam kesempitan! Ingat, aku ini adalah bosmu!”

Lucas mengangkat kedua bahunya.

Karena dia sudah tidak tahan, akhirnya Angeline setuju.

Kemudian mereka berdua pun melepaskan pakaian masing-masing.

Melihat tubuh Angeline tanpa pakaian, membuat Lucas menjadi sangat panas. Senjatanya pun, secara alamiah, masuk ke dalam mode tempur.

Angeline sempat melihat ke arah senjata milik Lucas. Dia tidak menyangka ada senjata yang sebesar itu.

Lucas langsung menyelimuti Angeline dengan tubuhnya.

Dengan cepat, suhu tubuh Angeline naik drastis namun belum sampai pada kondisi normal.

Menyadari hal ini, Lucas melakukan tindakan lebih. Dia menyatukan tubuhnya dengan Angeline.

Lucas terkejut mendapati fakta jika Angeline masih suci.

Angeline akan memberontak. Namun listrik-listrik di tubuhnya menyetrum hingga membuatnya tenggelam.

Setelah semua selesai dan suhu tubuh Angeline telah kembali normal, wanita itu buru-buru mendorong tubuh Lucas.

“Pergi kau, brengsek! Cepat keluar!” pekik Angeline.

Lucas panik. “Ssst … jangan berteriak! Nanti ibuku bangun!”

“Peduli setan! Kamu sudah merenggut kesucianku!” geram Angeline. “aku akan melaporkanmu ke kepolisian agar kamu membusuk di penjara!”

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Marodin Rangkuti
kok dimulai dari awal lagi?
goodnovel comment avatar
Dedy Budianto
uuuaaasyikkkkk.....asyikkkkkk.......
goodnovel comment avatar
Zainal Arifin
...... mantappp
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Lega

    Suara Angeline cukup keras. Lucas begitu khawatir ibunya akan bangun.Oleh karena itu, Lucas lebih memilih untuk mengenakan pakaiannya secara lengkap dibandingkan harus menjelaskan apa yang baru saja dia lakukan dan kemudian Lucas keluar kamar.Benar saja, kekhawatirannya menjadi nyata. Ibunya telah berdiri di depan pintu kamar.Apakah Ibu mendengarnya? Bagaimana jika dia tahu?“Ibu?” wajah Lucas tampak begitu cemas.Yang ditakutkan oleh Lucas adalah kesehatan ibunya jika mengetahui yang baru saja dia lakukan terhadap Angeline.Satu tahun yang lalu, Lucas mendapat kabar jika ibunya mengalami sakit keras.Oleh karena itu, dia memutuskan untuk melepaskan statusnya sebagai Raja Mafia Ibukota dengan seluruh kemewahan dan harta yang dimiliki demi merawat sang ibu.“Apa yang terjadi? Kenapa Angeline teriak-teriak? Kenapa kamu keringetan seperti ini? Apa yang baru saja kamu lakukan di dalam kamar Angeline?” tanya Rose, penuh curiga.Tanpa menunggu jawaban Lucas, Rose berjalan masuk ke dalam

    Last Updated : 2024-08-29
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Hutang

    Wanita berwajah oval dengan alis mata tebal,, keluar dari mobil. Dia kemudian terkejut melihat pria yang ditabraknya masih berdiri dengan kokoh seperti tidak terjadi apa-apa.‘Apa yang aku tabrak? Apakah dia punya tulang besi?’Melihat kondisi yang terjadi, Lucas yang baik-baik saja dan mobil bagian depannya yang rusak, Magdalena tidak mau menjadi tersangka.“Hati-hati kalau menyebrang jalan. Apakah kamu buta? Tidak bisa melihat ada mobil yang sedang melaju?” omel balik Magdalena.“Kamu yang buta! Sudah jelas-jelas kamu berkendara dengan ugal-ugalan!” kata Lucas sambil menaikkan sebelah bibirnya.Magdalena menunjuk ke arah mobilnya yang hancur sambil berkata, “Lihat mobilku! Karena ulahmu, mobilku hancur. Untuk memperbaikinya setidaknya memerlukan 50 Juta. Cepat berikan uangnya kepadaku!”“Apa? 50 Juta?” Lucas terkejut mendengarnya.Jelas ini hanyalah akal-akalannya saja.“Ya, benar. Bahkan aku pikir itu akan lebih banyak lagi. Tapi, karena aku lihat kamu orang yang berasal dari kasta

    Last Updated : 2024-08-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Giok Api Abadi

    Lucas menghela napas panjang. “Masih untung aku beritahu agar kalian tidak rugi. Jika tidak punya pengetahuan akan barang antik, jangan berlagak seperti ahli. Itu sangat memalukan.”Merasa terhina dengan apa yang dikatakan oleh Lucas, membuat John menggertakan giginya. Sepanjang hidupnya, dia tidak pernah direndahkan oleh seorang anak muda.“Kurang ajar! Berani sekali kamu berbicara seperti itu kepada kami!” geram John. “apa kamu tidak tahu siapa kami?”Lucas tidak terpengaruh dan ekspresi wajah yang datar dan tanpa takut itu, membuat John semakin meradang.Sambil menunjuk wajah Lucas, John berkata, “Kamu ini benar-benar kurang ajar, ya. Kamu bahkan tidak memiliki niat untuk meminta maaf.”“Asal kamu tahu, aku adalah Ketua Dewan Rakyat Kota Verdansk. Sangat mudah bagiku mengusirmu dan seluruh keluargamu dari kota ini. Aku juga dapat dengan mudah menggusur rumahmu tanpa uang ganti rugi!”Lucas tertawa mendapat ancaman seperti itu dari John.“Jadi kerjaan Ketua Dewan Rakyat itu hanya me

    Last Updated : 2024-08-30
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Calon Suami

    Sontak saja, semua yang ada di sana terkejut mendengar Lucas adalah tamunya Angeline.Dengan raut wajah terkejut, Bella bertanya, “Apa? Dia temanmu? Kenapa kamu bisa berteman dengan orang rendahan?”“Kenapa? Dia adalah karyawan perusahaan kita. Secara langsung, dia membantu kita mendapatkan uang selama ini. Jadi, kenapa aku tidak boleh berteman dengannya?” kata Angeline.“Dia itu hanyalah karyawan kontrak. Tidak pantas anggota Keluarga Jordan berteman dengannya,” kata Bella sambil melirik tajam ke arah Lucas.Dengan dingin, Angeline berkata, “Dia bukan hanya sekedar teman.”Bella mengerutkan keningnya. “Jangan bilang kalau kalian berpacaran?”Angeline tidak menjawab pertanyaan itu. Dia menarik tangan Lucas dan membawanya masuk ke dalam rumah.Di dalam rumah, terlihat sudah ramai. Beberapa anggota Keluarga Jordan terlihat sedang berbincang-bincang satu dengan yang lainnya.Ketika Angeline dan Lucas masuk, semua menjadi sunyi. Fokus mereka tertuju kepada dua orang yang baru datang itu.

    Last Updated : 2024-09-07
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Konsekuensi Buruk

    Seketika seisi ruangan menjadi hening. Namun beberapa saat kemudian, ruangan itu kembali meledak dengan gelak tawa. “Hahaha … konyol sekali. Apa kamu pikir mendapatkan investasi semudah bermain permainan monopoli?” Bella terkekeh. “orang miskin memang tidak tahu apa-apa tentang bisnis.” “Cih! Kamu pikir, kamu adalah orang hebat dengan relasi luas dan kuat? Kamu itu hanya seorang karyawan kontrak. Kesempatan kamu untuk mendapatkannya tertutup rapat,” kata Jeremy. “Aku dengar, lebih dari setengah perusahaan di Provinsi Everdale telah mengajukan investasi dan kebanyakan adalah perusahaan dengan valuasi di atas Perusahaan Liquid. Memangnya, apa caramu supaya bisa dapat investasi? Mengemis seperti keahlianmu? Atau menjadi alas kaki? Percuma saja, itu tidak akan bisa,” kata Sabrina sambil mengangkat sebelah bibirnya. Cemoohan datang juga dari yang lainnya. Seolah semua orang ingin mengomentari “kekonyolan” Lucas. “Aku kenal dengan orang-orang yang ada di sana. Presiden Direkturnya dulu

    Last Updated : 2024-09-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kembalilah

    Angeline memejamkan matanya tanpa melakukan perlawanan sedikitpun. Aroma tubuh Lucas, membuatnya nyaman dan tenang.Angeline merasakan ada sesuatu yang menyentuh tubuhnya secara perlahan, mulai dari pundak, turun ke dada hingga sampai ke pinggangnya, membuat bulu kuduknya berdiri.“Nah, sudah. Bu Angeline tidak boleh menyetir tanpa menggunakan sabuk pengaman,” ucap Lucas.Sontak saja, Angeline langsung membuka matanya, terkejut karena yang terjadi ternyata bukan seperti yang dia pikirkan.‘Jadi, dia hanya ingin memakaikan aku sabuk pengaman? Bukan ingin menyentuhku?’ batin Angeline.Bercampur antara rasa kesal dan malu, Angeline mendorong tubuh Lucas dengan cukup keras.“Sana pergi!”Lucas mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti kenapa Angeline marah kepadanya, padahal dia melakukan perbuatan baik.“Kenapa Bu Angeline marah?” tanya Lucas dengan polosnya.“Ehm … ya itu … kamu. Kenapa kamu dekat-dekat dengan tubuhku? Mau mencari kesempatan dalam kesempitan lagi?” Angeline mencari alas

    Last Updated : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pembangunan Restoran Yang Bermasalah

    Mendengar tempat yang selama bertahun-tahun menjadi “rumah” baginya sedang berada dalam masalah besar, membuat Lucas marah. Apalagi ketika mengetahui kalau rakyat juga terkena dampaknya, membuat Lucas tambah geram.Namun, tidak semudah itu memutuskan untuk kembali. Ada banyak hal yang dipertimbangkan, dan yang paling utama adalah ibunya.“Berapa lama kira-kira kalian bisa bertahan?” tanya Lucas.“Jika kekuatan mereka masih sama, kami bisa bertahan setidaknya sampai 6 bulan ke depan. Tapi, kemungkinan untuk Veleno hancur, bisa lebih cepat lagi karena setiap hari mereka bertambah kuat,” ucap Axel dengan mimik wajah yang cemas. “oleh karena alasan itulah aku datang mencarimu, The Obsidian Blade. Kami sangat membutuhkanmu.”Lucas menganggukkan kepalanya. Lalu, dia berkata, “Sampaikan kepada Angelo, aku akan kembali di waktu yang tepat. Untuk sekarang, kalian bermain aman saja dan jangan membuat keributan mencolok. Minimalisir gesekan dengan Organisasi Dominus Noctis maupun organisasi mana

    Last Updated : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Wanita Tidak Tahu Malu

    Lucas terperanjat karena melihat sosok wanita menyebalkan yang kemarin dia temui. “Kamu! Untuk apa kamu ke sini? Apa kamu memata-matai aku?” tanya Magdalena dengan tatapan mata yang tajam. Dengan ekspresi wajah yang malas, Lucas menjawab, “Jangan kepedean. Untuk apa aku mencarimu? Aku ke sini karena aku ingin bertemu dengan pemilik restoran ini.” Magdalena mengerutkan keningnya. Lalu dia berkata, “Untuk apa kamu ingin bertemu denganku? Katanya kamu tidak mengikutiku? Dasar penipu ulung!” Lucas terkejut ketika mengetahui Magdalena adalah pemilik restoran tersebut. “Oh, jadi pemiliknya adalah kamu. Bagus kalau begitu, jadi aku bisa langsung bicara,” kata Lucas. Magdalena menyilangkan tangan di dada. Wajahnya tampak meremehkan. “Apa yang mau kamu bicarakan? Mau minta pekerjaan?” tanya Magdalena. “Aku sudah memiliki pekerjaan. Kedatanganku ke sini karena aku ingin protes mengenai pembangunan atau renovasi restoranmu ini. Debu yang dihasilkan sangat parah sekali. Banyak warga yang

    Last Updated : 2024-09-20

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Perkataan Yang Menyakitkan

    “Aku mengerti maksudmu,” kata Angeline dengan nada yang mulai melunak. “Tapi kamu juga harus mengerti kalau aku sedang sibuk. Kalau memang darurat, seharusnya kamu bisa mengirimkan pesan terlebih dahulu.”Lucas menatap istrinya dalam diam selama beberapa detik sebelum akhirnya menjawab dengan suara datar, “Aku takut jika aku hanya mengirim pesan, kamu malah salah paham lagi. Mengingat kamu sedang marah padaku.”Angeline menarik napas dalam, menahan diri agar nada bicaranya tetap tenang. “Baiklah. Sekarang, apa kamu yakin jika Carlos benar-benar akan bertindak nekat?”Lucas mengangguk pelan. “Untuk masalah yakin, bisa dibilang aku yakin. Aku mendengarnya langsung dari mulutnya, dan aku melihat matanya ketika dia mengatakannya. Tapi … aku tetap berharap tidak akan terjadi apa-apa.”“Kalau begitu,” kata Angeline sambil menyilangkan tangan di dada, “apa rencanamu?”Lucas melangkah lebih dekat. “Aku hanya ingin kamu mendengarkan dan bekerja sama denganku. Tidak ada rencana rumit. Aku hanya

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Ternyata Benar Orang Yang Sama

    Lucas masih berdiri di tepi taman saat namanya terpampang jelas di layar aplikasi: Carlos. Sopir taksi online barusan. Wajahnya, nada bicaranya, dan kalimat terakhir yang dia ucapkan, semuanya kini menggelitik rasa curiga yang tak bisa lagi diabaikan.“Carlos…” gumam Lucas.Ia memejamkan mata sejenak. Nama itu tidak asing.Lalu ia teringat. Randy. Matias. Dua orang bawahan Angeline yang merupakan otak penggelapan dana di perusahaan BQuality. Mereka menyebut 5 nama yang membantu mereka menggelapkan dana dan kelima orang itu juga ikut menggelapkan dana. Salah satu nama pelaku adalah Carlos.Lucas menggeram pelan. Kalau itu memang orang yang sama…Tanpa menunda waktu, Lucas menekan tombol panggilan di layar ponselnya. Ia menghubungi Angeline.Nada sambung terdengar.Sekali.Dua kali.Tiga kali.Tidak dijawab.Lucas menggertakkan gigi, napasnya mulai memburu.Ia mencoba lagi. Sama. Tidak ada jawaban.“Ayolah, Angeline. Jangan marah terus. Sekarang bukan waktu yang tepat,” ucap Lucas.Ia m

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sopir Taksi Online

    Lea menatap Lucas yang masih duduk di kursi makan. Dalam hatinya, ia berharap pria itu akan berbalik dan menghampirinya. Mungkin menatap matanya lebih lama. Mungkin menyentuhnya. Menarik pinggangnya ke dalam pelukan. Atau membisikkan sesuatu yang hanya mereka berdua yang tahu.Rumah sedang kosong. Hanya ada mereka di situ. Angeline sudah pergi. Tidak akan ada yang melihat.Namun Lucas hanya berdiri."Aku akan pergi berolahraga," katanya tenang sambil membetulkan kerah jaket olahraganya.Lea tersenyum tipis, meski hatinya sedikit tenggelam. “Tidak mau sarapan dulu, Tuan?”Lucas menggeleng pelan. “Setelah olahraga saja. Perutku tidak terbiasa diisi sebelum gerak. Terasa berat.”Lea mengangguk. “Baik, Tuan.”Lucas melirik meja makan. “Kamu boleh makan saja pancake dan smoothies yang kubuat tadi. Sayang kalau dibuang.”“Baik. Terima kasih,” jawab Lea pelan.Lucas meninggalkan dapur dengan langkah santai. Suara sepatunya pelan, berirama. Lea hanya bisa memandangi punggung pria itu menghila

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sarapan Sebagai Permintaan Maaf

    “Aku akan membantumu,” ujar Jeremy mantap.Carlos menatapnya dengan penuh harap. “Kamu sungguh-sungguh?”“Tentu saja,” jawab Jeremy sambil menatap lurus ke depan. “Kebetulan, aku punya kenalan di BQuality.”Carlos sedikit membungkuk. “Kenalan? Siapa?”Jeremy tersenyum kecil, lalu menggeleng. “Lebih baik tidak aku sebutkan sekarang. Tapi orang itu cukup penting di dalam perusahaan.”Carlos menahan tanya. Ada keraguan di matanya, namun ia menahannya. Ia tahu, dia tidak berada dalam posisi untuk menuntut apa pun.Jeremy menyesap bourbon-nya sekali lagi. “Kamu hanya perlu mempercayakannya padaku. Mungkin akan ada beberapa hal yang perlu kamu bantu nanti, tapi saat ini, cukup tenang saja.”Carlos mengangguk perlahan. “Baik. Aku percaya. Dan ... terima kasih. Aku ... aku minta maaf jika tadi terlalu curiga.”“Tidak masalah,” balas Jeremy, masih dengan nada tenang. “sudah sewajarnya orang dalam posisi sepertimu bersikap waspada. Tapi percayalah, Carlos, bantuan ini bukan semata-mata karena r

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sedang Tidak Baik

    Lampu neon berpendar di langit-langit klub malam, menyiram ruangan dengan warna ungu dan biru elektrik. Musik berdentum keras, menembus lantai dan membuat setiap gelas bergetar halus di atas meja. Di tengah keramaian itu, Jeremy duduk seorang diri di sofa VIP, menatap kosong ke arah bar. Gelas kristal berisi bourbon masih utuh di tangannya. Minuman keras tidak membantu banyak. Kepalanya masih terasa berat.“Jeremy.” suara manja itu terdengar di sampingnya.Selena berdiri dengan dress merah menyala, tubuhnya bergerak mengikuti irama musik yang menghentak.“Ayo berdansa. Jangan terlalu tenggelam dalam pikiranmu sendiri,” ujarnya sambil tersenyum.Jeremy hanya menggeleng pelan. Lalu dia berkata, “Aku sedang tidak berminat malam ini. Aku hanya ingin duduk dan menikmati suasana.”Selena menghela napas. Ia mencondongkan tubuh, duduk di sisi Jeremy. “Apa ada masalah? Jangan terlalu dipikirkan. Setidaknya malam ini, lepaskan semuanya meskipun hanya sebentar.”Jeremy meneguk minumannya. Alkoho

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Rasa Cemburu Yang Kembali Hadir

    Langit sore mulai menggelap saat mobil hitam berlogo perusahaan Bellucci berhenti di halaman rumah besar mereka. Angeline melangkah keluar dengan langkah lesu. Hari itu begitu melelahkan, penuh dengan rapat dan dokumen yang membuat otaknya terasa penuh sesak.Ia membuka pintu rumah, lalu langsung menaiki tangga ke lantai atas. Rumah terasa sunyi. Tak ada suara musik, tak ada aroma masakan. Yang terdengar hanya suara air yang mengalir dari kamar mandi.Begitu membuka pintu kamar, aroma sabun langsung menyeruak. Angeline menatap ke arah kamar mandi. Terdengar suara guyuran air dari balik pintu kaca buram. Ia melirik ke arah keranjang pakaian kotor, melihat kemeja Lucas yang dikenakannya tadi pagi sudah tergeletak di sana, basah keringat. Di atas sofa single, tergeletak ponsel Lucas. Layarnya menyala beberapa kali—tanda pesan masuk.Angeline berjalan ke arah meja riasnya. Ia melepaskan sepatu hak tinggi, menjatuhkan tubuh ke kursi dengan napas berat. Tangan kanannya menjangkau anting-ant

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Berikan Kesempatan Untuk Menjadi Pria Sejati

    Deni berdiri di tengah ruangan, wajahnya pucat. Napasnya memburu.“A-aku akan pergi,” kata Deni pada akhirnya. “aku akan pergi ke rumah wanita itu, seperti yang diminta oleh Bos Lucas. Aku akan minta maaf.”Hugo mendengus kecil. “Bagus.”Ia menatap Deni dengan dingin, lalu menepuk pelan pipi pria itu, bukan seperti menenangkan, tapi mengingatkan. “Kau beruntung masih ingat. Kupikir kau akan lupa. Dan kalau itu terjadi… kehancuranmu akan datang lebih cepat dari yang kau kira.”Deni buru-buru menggeleng. “Tidak … tidak. Aku tidak mungkin lupa. Janji pada Bos Lucas, mana mungkin aku abaikan.”Morris menyilangkan tangan. “Kalau begitu, segera berangkat. Bawa anak-anakmu juga. Suruh mereka minta maaf bersama.”“Baik. Setelah kalian pergi, aku akan ke sana,” ucap Deni seraya menunduk.Morris menyipitkan mata. Lalu dia berkata, “Aku tidak ke mana-mana. Aku akan ikut. Aku ingin melihat langsung bagaimana kau merendahkan harga dirimu.”Tenggorokan Deni terasa kering. Ia menelan ludah keras-ker

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Angkat Derajat Ibumu

    “Aku nggak percaya Ibu benar-benar mengizinkannya,” ucap Kai dengan wajah berseri. “Aku janji, Bos. Aku akan latihan dengan sungguh-sungguh. Aku akan jadi petarung yang hebat!”Lucas memandangnya sebentar. “Latihlah dulu hatimu sebelum tubuhmu.”Kai mengernyit. “Maksud Bos?”“Kamu harus bayar kepercayaan ibumu. Jangan kecewakan dia. Kamu tahu, kepercayaan itu mahal. Kalau kau gagal, kau bukan cuma jatuh, kamu menghancurkan harapannya.”Kai mengangguk cepat, wajahnya berubah serius. “Aku mengerti. Aku nggak akan mengecewakannya. Aku akan buat Ibu bangga. Dan suatu hari nanti ... aku akan bawa dia keluar dari kemiskinan ini.”Liana yang sejak tadi diam, menghela napas pelan. “Tapi ... kalau bisa jangan ikut tinju bawah tanah, ya. Latihan saja. Jangan sampai cedera.”Kai menoleh ke ibunya, lalu tersenyum kecil. “Itu tidak bisa, Bu. Dari mana aku dapat uang kalau tidak bertarung?”“Uang?” Liana mengernyit.Kai mengangguk. “Iya. Satu pertandingan bisa dapat bayaran besar. Bahkan lebih besa

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Meminta Izin

    “Aku masih tidak percaya,” kata Kai sambil berjalan di samping Lucas. “Bos Lyacs tadi seperti Raja Iblis turun dari langit.”Lucas tidak menjawab. Langkah kakinya tetap stabil, matanya lurus ke depan seperti tak terganggu oleh pujian itu.“Kamu tahu, Bos? Tadi itu benar-benar gila. Tujuh orang siap menghajarmu, dan Bos tidak bergerak sedikit pun. Tapi, mereka semua malah mundur sendiri. Itu bukan karena kekuatan fisikmu. Itu karena aura dan wibawamu, Bos. Kamu ... benar-benar luar biasa, Bos.”Lucas tetap diam.Kai tertawa kecil. “Aku pikir kita bakal baku hantam habis-habisan. Ternyata, cukup dengan satu kalimat: 'Dia adalah pemilik Sasana Brotherhood,' dan semuanya selesai. Mereka takut.”Lucas akhirnya berbicara, suaranya tenang dan datar. “Jangan lakukan itu lagi.”Kai mengerutkan dahi. “Lakukan apa?”“Jangan pernah bongkar siapa aku. Bahkan jika nyawamu terancam sekalipun.”Kai langsung berhenti melangkah. “A-aku ... aku hanya ingin melindungimu, Bos. Dan juga ingin menyelesaikan

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status