Share

Calon Suami

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-07 09:42:12

Sontak saja, semua yang ada di sana terkejut mendengar Lucas adalah tamunya Angeline.

Dengan raut wajah terkejut, Bella bertanya, “Apa? Dia temanmu? Kenapa kamu bisa berteman dengan orang rendahan?”

“Kenapa? Dia adalah karyawan perusahaan kita. Secara langsung, dia membantu kita mendapatkan uang selama ini. Jadi, kenapa aku tidak boleh berteman dengannya?” kata Angeline.

“Dia itu hanyalah karyawan kontrak. Tidak pantas anggota Keluarga Jordan berteman dengannya,” kata Bella sambil melirik tajam ke arah Lucas.

Dengan dingin, Angeline berkata, “Dia bukan hanya sekedar teman.”

Bella mengerutkan keningnya. “Jangan bilang kalau kalian berpacaran?”

Angeline tidak menjawab pertanyaan itu. Dia menarik tangan Lucas dan membawanya masuk ke dalam rumah.

Di dalam rumah, terlihat sudah ramai. Beberapa anggota Keluarga Jordan terlihat sedang berbincang-bincang satu dengan yang lainnya.

Ketika Angeline dan Lucas masuk, semua menjadi sunyi. Fokus mereka tertuju kepada dua orang yang baru datang itu.

Angeline membawa siapa? Apakah dia sopir barunya?

Pria itu terlihat miskin. Kenapa Angeline membawanya masuk?

Angeline baik hati sekali. Dia membawa seorang gelandangan untuk membantu asisten rumah tangga mencuci piring dan mengepel lantai.

Seorang wanita yang mengenakan gaun putih dengan belahan dada panjang, berjalan menghampiri Angeline. Dia adalah Sabrina.

“Angeline! Kenapa kamu membawa gelandangan ke sini?” tanya Sabrina.

“Dia bukan gelandangan, Sabrina. Dia adalah Lucas, karyawan kontrak di Perusahaan Liquid,” terang Angeline.

“Dia adalah pacarnya.”

Bella menjawab pertanyaan Sabrina sambil berjalan masuk.

“Kamu tidak percaya, bukan? Wanita yang dikatakan banyak orang sebagai yang tercantik di keluarga kita berpacaran dengan orang rendahan,” lanjut Bella sambil tertawa.

Wajah Angeline merah. Jelas, ini adalah sebuah penghinaan.

“Hahaha … konyol sekali, Angeline. Di saat semua cucu nenek memiliki pasangan dengan latar belakang bagus, kamu malah memilih seorang karyawan kontrak,” kata Sabrina, terkekeh.

Jeremy, sepupu Angeline yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama di Perusahaan Liquid, datang menghampiri.

Wajahnya tampak sangat serius.

“Apa maksudmu, Angeline! Apa kamu berencana untuk mempermalukan Keluarga Jordan?” tanya Jeremy dengan suara yang bergetar.

“Lihat orang ini. Dia begitu menjijikan. Hanya melihat sekilas saja, semua orang pun akan tahu kalau dia itu orang miskin,” lanjutnya.

Angeline melingkarkan tangannya di lengan Lucas sambil berkata, “Cinta datang begitu saja tanpa bisa dikendalikan. Lagipula, apa salahnya menikah dengan seorang karyawan kontrak? Bukankah dia masih bisa berjuang untuk mendapatkan kejayaan?”

Lucas terperanjat mendengarnya. Dia pun baru paham dengan alasan kenapa Angeline memintanya untuk datang ke rumah Keluarga Jordan.

‘Ini sama saja menyeretku ke medan perang!’

“Cih! Omong kosong! Orang sepertinya tidak akan mungkin bisa sukses. Dia hanya akan menjadi racun dan menggerogoti keluarga kita,” kata Jeremy dengan mata yang terbuka lebar.

“Selain itu, nenek sudah menentukan Maximus Benedict sebagai suamimu,” lanjut Jeremy.

“Tidak mau! Aku mencintai Lucas dan kami akan segera menikah,” tolak Angeline.

Jeremy meradang. Jika Angeline tidak menikah dengan Max, maka Keluarga Benedict tidak akan jadi berinvestasi. Itu artinya perusahaan akan kolaps.

Jeremy mengayunkan tangannya untuk menampar Angeline.

Namun dengan cepat, Lucas menahan tangan Jeremy.

“Jika kamu berani menyentuh Angeline, aku akan membuatmu cacat!” ancam Lucas.

Semua orang terkejut. Karyawan kontrak itu berani mengancam Jeremy?

Lucas memelintir tangan Jeremy, membuat pria itu berteriak kesakitan.

Angeline sedikit panik sekarang. Meskipun dia tahu jika Lucas sedang membelanya, dia menilai Lucas berlebihan.

“Sayang, lepaskan! Kalau tangannya patah, dia tidak bisa bekerja,” kata Angeline, berusaha sebisa mungkin untuk lembut.

Detik ini, terlihat seorang wanita tua yang rambutnya masih hitam legam karena rajin diwarnai, berjalan ke tengah ruangan.

Melihat sang nenek datang, Jeremy langsung mengadukan apa yang dilakukan oleh Lucas padanya dan juga mengenai hubungan Angeline dengan Lucas.

Sang nenek, Lisa, mendidih saat mendengar Angeline memiliki kekasih miskin.

“Angeline! Kurang ajar sekali kamu! Bagaimana bisa kamu menaruh kotoran di wajah nenek?” geram Lisa.

Angeline menggenggam lengan Lucas dengan lebih keras. Dia sedang berusaha menutupi kegugupannya.

“Aku mencintainya, Nek. Bukankah kata Nenek, aku harus segera menikah agar menarik rezeki?” kata Angeline.

Seorang pria paruh baya, datang menghampiri. Dia adalah Ryan Jordan, ayahnya Angeline.

“Dari kecil sudah hidup enak. Semua fasilitas diberikan dan kamu juga diberikan jabatan direktur oleh nenek. Tapi balasanmu sungguh memalukan. Tidak tahu terima kasih!”

Ryan kemudian menoleh ke arah Lucas. Matanya melotot dan jarinya menunjuk wajah Lucas. “Cepat tinggalkan anakku! Kamu sama sekali tidak pantas untuknya bahkan untuk debu yang menempel di sepatunya pun, tidak.”

Angeline bergerak maju dan berusaha menutupi Lucas, menjadi tameng.

“Angeline!” panggil Lisa yang kini telah duduk di sofa.

Wajahnya sangat serius. Jika sudah seperti ini, hanya ada dua pilihan; patuh terhadap semua perintahnya atau dicoret dari daftar keluarga.

“Aku sudah menjodohkanmu dengan Maximus Benedict. Menikah dengannya akan membuat semuanya berjalan lebih baik. Dia akan membantu perusahaan kita keluar dari krisis. Jadi, jangan membantah!”

“Nenek, dia itu adalah pria hidung belang. Aku tidak mungkin menikah dengannya,” kata Angeline.

“Tak perlu pedulikan seberapa banyak wanitanya, yang harus kamu pedulikan hanyalah hartanya saja. Dia sudah berjanji akan memberikan investasi 50 Miliar kepada perusahaan kita. Selain itu, ini adalah bagian menariknya. Dia akan membantu kita agar bisa mendapatkan investasi dari perusahaan yang berpusat di ibukota negara, Perusahaan Golden Star,” ucap Lisa, serius dan bersemangat.

“Perusahaan Golden Star?” tanya Lucas, spontan.

Perusahaan Golden Star tidak asing bagi Lucas. Itu adalah perusahaan yang dia bangun dari nol saat dia menjadi seorang Raja Mafia selama 5 tahun.

Di bawah kepemimpinannya, Perusahaan Golden Star berkembang pesat dan sekarang memiliki nilai valuasi 5 ribu Triliun.

Semenjak dia kembali ke kampung halaman untuk merawat sang ibu, perusahaan itu dipegang oleh kaki tangannya, Jack Will.

Lisa mengangguk. Lalu dia berkata, “Perusahaan Golden Star baru saja mengumumkan kalau mereka akan berinvestasi di Provinsi Everdale dan Kota Verdansk menjadi fokus utama.”

Lucas tersenyum mendengarnya. Dengan penuh percaya diri, dia berkata, “Bagaimana jika Angeline bisa mendapatkan investasi dari Perusahaan Golden Star, apa yang akan dia dapat sebagai imbalannya?”

Mendapatkan investasi dari Perusahaan Golden Star bukanlah perkara mudah. Sebab, sudah pasti banyak perusahaan besar yang ikut dalam persaingan. Terlebih kondisi Perusahaan Liquid yang belum stabil, membuat kesempatan mendapatkannya menjadi sempit.

Meskipun dibantu oleh Max, belum tentu juga bisa mendapatkannya apalagi seorang karyawan kontrak?

Pertanyaan itu membuat gempar suasana. Hampir semuanya menilai Lucas sedang membual.

Cibiran pun mulai terdengar. Mereka menilai kalau Lucas tidak bisa berkaca.

“Jika Angeline bisa mendapatkannya maka aku akan mengangkat dia sebagai Wakil Direktur, menjadi penanggung jawab proyek dan menambahkan dividen atas nama Angeline,” jawab Lisa, asal-asalan saja.

“Bisakah Bu Lisa membatalkan perjodohannya dengan Max dan membiarkan Angeline memilih jodohnya sendiri?” Lucas menawar.

“Tentu!” 

Lisa menilai jika Angeline tidak akan bisa mendapatkannya. Jadi dia berani bertaruh.

Lucas menoleh ke arah Angeline dengan senyum yang merekah lebar. “Ambil saja. Aku akan membantumu mendapatkan investasi itu.”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ida Rachmawati
lanjut sip
goodnovel comment avatar
Goesman Panjoel
lanjutkan min
goodnovel comment avatar
Dedy hasanudin Dedy hasanudi n
makin asek ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Konsekuensi Buruk

    Seketika seisi ruangan menjadi hening. Namun beberapa saat kemudian, ruangan itu kembali meledak dengan gelak tawa. “Hahaha … konyol sekali. Apa kamu pikir mendapatkan investasi semudah bermain permainan monopoli?” Bella terkekeh. “orang miskin memang tidak tahu apa-apa tentang bisnis.” “Cih! Kamu pikir, kamu adalah orang hebat dengan relasi luas dan kuat? Kamu itu hanya seorang karyawan kontrak. Kesempatan kamu untuk mendapatkannya tertutup rapat,” kata Jeremy. “Aku dengar, lebih dari setengah perusahaan di Provinsi Everdale telah mengajukan investasi dan kebanyakan adalah perusahaan dengan valuasi di atas Perusahaan Liquid. Memangnya, apa caramu supaya bisa dapat investasi? Mengemis seperti keahlianmu? Atau menjadi alas kaki? Percuma saja, itu tidak akan bisa,” kata Sabrina sambil mengangkat sebelah bibirnya. Cemoohan datang juga dari yang lainnya. Seolah semua orang ingin mengomentari “kekonyolan” Lucas. “Aku kenal dengan orang-orang yang ada di sana. Presiden Direkturnya dulu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kembalilah

    Angeline memejamkan matanya tanpa melakukan perlawanan sedikitpun. Aroma tubuh Lucas, membuatnya nyaman dan tenang.Angeline merasakan ada sesuatu yang menyentuh tubuhnya secara perlahan, mulai dari pundak, turun ke dada hingga sampai ke pinggangnya, membuat bulu kuduknya berdiri.“Nah, sudah. Bu Angeline tidak boleh menyetir tanpa menggunakan sabuk pengaman,” ucap Lucas.Sontak saja, Angeline langsung membuka matanya, terkejut karena yang terjadi ternyata bukan seperti yang dia pikirkan.‘Jadi, dia hanya ingin memakaikan aku sabuk pengaman? Bukan ingin menyentuhku?’ batin Angeline.Bercampur antara rasa kesal dan malu, Angeline mendorong tubuh Lucas dengan cukup keras.“Sana pergi!”Lucas mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti kenapa Angeline marah kepadanya, padahal dia melakukan perbuatan baik.“Kenapa Bu Angeline marah?” tanya Lucas dengan polosnya.“Ehm … ya itu … kamu. Kenapa kamu dekat-dekat dengan tubuhku? Mau mencari kesempatan dalam kesempitan lagi?” Angeline mencari alas

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pembangunan Restoran Yang Bermasalah

    Mendengar tempat yang selama bertahun-tahun menjadi “rumah” baginya sedang berada dalam masalah besar, membuat Lucas marah. Apalagi ketika mengetahui kalau rakyat juga terkena dampaknya, membuat Lucas tambah geram.Namun, tidak semudah itu memutuskan untuk kembali. Ada banyak hal yang dipertimbangkan, dan yang paling utama adalah ibunya.“Berapa lama kira-kira kalian bisa bertahan?” tanya Lucas.“Jika kekuatan mereka masih sama, kami bisa bertahan setidaknya sampai 6 bulan ke depan. Tapi, kemungkinan untuk Veleno hancur, bisa lebih cepat lagi karena setiap hari mereka bertambah kuat,” ucap Axel dengan mimik wajah yang cemas. “oleh karena alasan itulah aku datang mencarimu, The Obsidian Blade. Kami sangat membutuhkanmu.”Lucas menganggukkan kepalanya. Lalu, dia berkata, “Sampaikan kepada Angelo, aku akan kembali di waktu yang tepat. Untuk sekarang, kalian bermain aman saja dan jangan membuat keributan mencolok. Minimalisir gesekan dengan Organisasi Dominus Noctis maupun organisasi mana

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Wanita Tidak Tahu Malu

    Lucas terperanjat karena melihat sosok wanita menyebalkan yang kemarin dia temui. “Kamu! Untuk apa kamu ke sini? Apa kamu memata-matai aku?” tanya Magdalena dengan tatapan mata yang tajam. Dengan ekspresi wajah yang malas, Lucas menjawab, “Jangan kepedean. Untuk apa aku mencarimu? Aku ke sini karena aku ingin bertemu dengan pemilik restoran ini.” Magdalena mengerutkan keningnya. Lalu dia berkata, “Untuk apa kamu ingin bertemu denganku? Katanya kamu tidak mengikutiku? Dasar penipu ulung!” Lucas terkejut ketika mengetahui Magdalena adalah pemilik restoran tersebut. “Oh, jadi pemiliknya adalah kamu. Bagus kalau begitu, jadi aku bisa langsung bicara,” kata Lucas. Magdalena menyilangkan tangan di dada. Wajahnya tampak meremehkan. “Apa yang mau kamu bicarakan? Mau minta pekerjaan?” tanya Magdalena. “Aku sudah memiliki pekerjaan. Kedatanganku ke sini karena aku ingin protes mengenai pembangunan atau renovasi restoranmu ini. Debu yang dihasilkan sangat parah sekali. Banyak warga yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Undangan Wakil Ketua

    Seorang pria datang dan langsung menghampiri Magdalena dan Lucas.“Ada apa ini?” tanya seorang pria yang memiliki suara berat. Dia adalah Albin.Magdalena melirik Lucas dengan mimik wajah kesal. “Kak, orang itu datang ke sini dan membuat keributan. Dia bilang kalau renovasi restoran membuat masalah untuk warga. Padahal semuanya sudah berjalan dengan baik.”Karena posisinya masih ada di belakang Lucas, Albin pun maju dua langkah untuk bisa melihat siapa yang sudah membuat keributan di restoran adiknya.Saat dia menoleh, dia terkejut mendapati Lucas.“Lucas?”Lucas pun masih mengingat wajah Albin dengan baik.“Kamu … Albin? Kepala pengawal pria tua itu?”“Namanya Giorgio Moratta. Dia adalah Wakil Ketua Serikat Dagang,” terang Albin.Lucas mengangguk-angguk kepalanya.Magdalena terkejut mengetahui kakaknya telah lebih dahulu mengenal Lucas.“Kakak mengenalnya?” tanya Magdalena.Albin mengangguk sambil berkata, “Ya, aku mengenalnya. Tapi baru satu kali bertemu.”Magdalena sedikit lega men

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menjadi Umpan

    Lucas merasakan ada sesuatu yang tidak beres terjadi. Karena beberapa hari yang lalu Angeline hampir saja meninggal, membuatnya mencemaskan keselamatan wanita itu.“Aku harus ke pabrik A. Di sana sedang ada keributan,” jawab Angeline sambil membuka pintu mobil.“Keributan apa? Para pekerja demo?” tanya Lucas, penasaran.Angeline menunda untuk masuk ke dalam mobil. Dia menoleh ke arah Lucas dan menjelaskan, “Ada organisasi mafia yang mengacau. Katanya setoran kepada mereka tidak masuk selama 2 bulan dan penanggung jawab pabrik bersikap tidak baik kepada mereka. Jadi, sekarang mereka membawa pasukan lebih dari 100 orang untuk menyerbu pabrik.”“Organisasi mafia? Organisasi apa?” tanya Lucas.Angeline menggelengkan kepalanya sambil menjawab, “Tidak tahu. Tapi informasi yang aku dapat, pemimpin mereka adalah Enrique.”Lucas mengerutkan keningnya. Dia berusaha mengingat siapa mafia yang memiliki nama Enrique di Kota Verdansk. Namun, buntu. Dia tidak mengingat siapapun.“Aku pergi dulu!” uc

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-22
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Beri Kepuasan Kepadaku

    Dalam pikiran Jeremy, jika Lucas berhasil meredam para mafia itu sangat bagus. Tapi jika dia mati di depan sana, itu juga menjadi sebuah keuntungan baginya.Selain Lucas adalah orang yang menjadi penghambat rencana penjodohan Angeline dan Max, pria itu juga sudah merendahkannya di pertemuan keluarga kemarin.“Baiklah, aku akan menemui mereka,” kata Lucas.“Aku ikut!” ucap Angeline.Angeline tidak bisa membiarkan tanggung jawab yang besar ini diberikan kepada Lucas. Meskipun hubungannya dengan Lucas adalah palsu, tapi dia tidak rela jika Lucas terluka.Selain itu, jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap Lucas maka rencananya pun akan berantakan.“Jangan! Aku tidak memberikanmu izin!” larang Jeremy.“Aku tidak bisa membiarkan Lucas pergi ke sana sendirian. Dia adalah calon suamiku,” kata Angeline dengan mantap.“Cih! Bodoh!” umpat Jeremy. “apakah kamu tidak bisa berpikir jernih, Angeline? Di sana berbahaya.”“Bukankah di sana juga berbahaya untuk Lucas?” Angeline bertanya dengan tatapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-23
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Ada Jalan Keluar

    Di depan lebih dari 100 mafia, Lucas berani mengancam Josh. Bahkan perkataannya itu diiringi dengan tindakannya yang memelintir tangan Josh.“Aarggh … bajingan! Mau cari mati!” Josh meringis namun sambil mengumpat.“Bukan aku yang cari mati, tapi kamu!” ucap Lucas.Aura gelap sontak keluar dari tubuh Lucas saat ini. Dia tidak bisa mentolerir segala bentuk pelecehan terhadap Angeline.“Lepaskan aku atau kamu akan menerima akibatnya!” ancam Josh kembali sambil berusaha melepaskan diri. “aku adalah Panglima Organisasi Lumos. Kami bisa menghabisimu dalam waktu sekejap!”Para anggota mafia yang melihatnya sontak langsung bersiap. Mereka bahkan langsung melepaskan para satpam yang sedang berhadapan dengan mereka.Satu perintah saja yang dikeluarkan oleh Josh, mereka semua akan bergerak.Angeline memegang tangan Lucas, mencoba untuk meredakan amarah Lucas sehingga dapat melepaskan Josh.“Lucas! Jangan gegabah. Lepaskan dia!” seru Angeline, cemas.Bagaimana tidak takut? Yang saat ini sedang d

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-24

Bab terbaru

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidur Nikmat

    Angeline melipat lengannya, bersandar di kepala ranjang sambil menatap langit-langit kamar yang temaram. Lucas masih memegang ponsel yang tadi bergetar.Kini nama Jeremy sudah tidak lagi terlihat di layar, tapi bayangannya masih menggantung di kepala mereka.“Dia makin lama makin mengganggu,” ucap Angeline dengan nada tidak suka.Lucas menoleh ke arahnya. “Dia melakukan apa lagi?”“Dua hari ini dia datang menemuiku,” jawab Angeline, suaranya tenang namun mengandung penekanan emosi. “dia bilang ingin membantuku menyelesaikan masalah dengan Carlos dan teman-temannya.”Lucas mengernyit. “Membantu? Dengan cara apa?”Angeline menghela napas, menatap Lucas sebentar lalu menunduk. “Katanya, dia bisa menghentikan Carlos agar tidak memviralkan kasus itu. Tapi dengan satu syarat.”Lucas menyandarkan punggung, tangannya terlipat di dada. “Syarat?”“Dia minta aku membantu menyelamatkan perusahaan Liquid,” jawab Angeline pelan. “dia bilang perusahaan di ambang kebangkrutan dan membutuhkan proyek b

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Carlos Memegang Kendali

    Ponsel Jeremy bergetar di tengah hingar bingar musik klub malam. Lampu disko menyinari wajahnya dengan warna-warni menyilaukan, tapi ia tetap bisa membaca nama yang muncul di layar.Carlos.Dengan senyum kecil, Jeremy menerima panggilan itu dan menempelkan ponsel ke telinganya. Dia sudah menduga jika Carlos menghubungi karena dia setuju untuk menyerahkan masalah mereka kepadanya.‘Akhirnya kamu menghubungiku juga,’ kata Jeremy dengan ringan.‘Aku ingin bertemu denganmu. Kalau bisa sih, sekarang,’ jawab Carlos tegas.Jeremy melirik sekeliling. Musik EDM masih menggelegar.‘Hmmm … aku sedang di Imperial Room, klub malam di pusat kota. Kalau kamu mau bicara, datang saja ke sini,’ kata Jeremy.‘Baiklah, kalau begitu aku akan segera ke sana,’ kata Carlos.Setelah itu dia pun mengakhiri panggilan suara.Jeremy menaruh ponselnya ke atas meja dengan tawa lepas. “Aku tidak pernah gagal. Aku adalah seorang pemenang!” ucap Jeremy, berbangga diri. Dia pun memeluk seorang teman wanitanya, tapi bu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhirnya Bertemu

    Langkah kaki Lucas menyusuri jalan yang sepi, meninggalkan jejak di rumput. Panggilan dari Angeline beberapa menit lalu masih membekas di benaknya. Nada suaranya terdengar tenang, tapi Lucas tahu, terlalu tenang justru menyembunyikan sesuatu.Rajendra m kembali ke rumah ibunya dan langsung menuju ke ruang keluarga. Di sana, ibunya sedang duduk santai di sofa sambil menonton tayangan ulang sinetron klasik. Volume televisi tak terlalu keras, namun cukup untuk mengisi kesunyian rumah mewah itu.Rose menoleh begitu melihat Lucas masuk. “Dari mana saja kamu, Nak?”Lucas menyandarkan tubuh di sandaran sofa. “Dari danau. Sekadar jalan-jalan.”Rose memiringkan kepala. “Ah, kamu benar. Udara di dekat danau, memang sangat bagus.”Lucas menoleh. “Ibu ingin ikut jalan-jalan?”Wajah Rose langsung berubah berseri. “Kalau boleh, aku ingin. Badanku rasanya kaku sekali. Dulu waktu kita masih tinggal di gang kecil, aku bolak-balik ke pasar. Masak buat dijual. Bergerak terus. Tapi sejak tinggal di sini,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menganggap Remeh!

    “Apakah musuhmu itu bernamaLucas?” bisik Emilio lagi, kali ini lebih pelan, nyaris seperti gumaman yang tercampur rasa tidak percaya.Xena hanya menjawab dengan anggukan kecil.Tatapan Emilio mengeras. Dia bersandar ke sofa, memandangi Xena dalam diam. Beberapa detik kemudian, dia berkata, “Kalau benar kita punya musuh yang sama, artinya pria itu memang tidak biasa.”Hector melirik Emilio. “Don Emilio, apa kau yakin?”Emilio mengangguk pelan, meski sorot matanya tidak menunjukkan keyakinan yang sepenuhnya bulat. “Dia membunuh dua ketua cabang organisasi kami di kota Verdansk. Dalam waktu yang berdekatan.”Xena menatap Emilio tajam. Lalu dia berkata, “Dia juga telah membunuh keponakanku. Dan itulah kenapa aku menganggap dia sebagai musuhku.”Ruangan itu kembali sunyi. Emilio mencoba mengingat siapa saja keponakan Xena yang diketahui dalam lingkaran dunia bela diri. Tak banyak. Dan jika salah satunya tewas di tangan Lucas…“Apa? Dia membunuh keponakanmu?” tanya Emilio.Xena menatapnya.

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Musuh Yang Sama

    Langkah kaki ringan namun tegas terdengar mendekati aula utama markas organisasi Dominus Noctis. Aroma wewangian bunga magnolia mengalir lebih dulu, seolah menandakan kehadiran sosok luar biasa.Pintu dibuka oleh pengawal, dan masuklah seorang wanita.Tubuhnya tegap namun elegan. Rambut hitam berkilau digulung anggun di atas kepala. Wajahnya tidak muda, namun tiap lekuk dan guratannya memancarkan ketegasan serta keanggunan yang menakjubkan. Sepasang mata tajam menyorot sekeliling dengan rasa percaya diri yang luar biasa.“Xena,” ucap Don Emilio dengan nada hampir tak percaya.Ia langsung berdiri. Tatapannya berubah dari dingin menjadi hangat seketika, seolah beban puluhan tahun menguap begitu melihat wanita itu.Xena tersenyum saat melihat Emilio. “Masih mengenaliku?” tanya Xena.“Mana mungkin tidak mengenalimu?” Emilio melangkah cepat mendekati, lalu memeluk Xena dengan erat. “Tuhan. Ini benar-benar kamu. Sudah berapa lama sejak kita terakhir bertemu?”“Hmmm … dua puluh tahun, mungki

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Teman Lama

    Carlos mengernyit. “Perjanjian kecil macam apa?”Jeremy menepuk lututnya pelan dan tersenyum seolah tengah menawarkan harta karun dengan nominal tak terhingga.“Aku ingin kalian berlima bergabung ke perusahaan Liquid. Perusahaan keluargaku,” ucap Jeremy dengan nada meyakinkan. “kalian akan langsung bekerja, punya jabatan, dan tentu saja, kalian akan mendapatkan uang besar.”Fabian langsung mendecak. “Perusahaan Liquid? Perusahaan kecil itu? Serius?”Jeremy tak tersinggung. Malah tertawa pelan. “Aku tahu kalian akan berkata begitu.”“Kami dipecat dari perusahaan raksasa,” sahut Fabian lagi. “sekarang kamu suruh kami balik ke perusahaan gurem yang bahkan belum pernah kami dengar di berita lokal? Aku tidak mau mengakhiri karirku di lubang sumur.”Jeremy mengangkat tangan sambil berkata, “Tenang dulu. Ini baru awal. Aku belum selesai bicara.”Lucca menyipitkan mata. “Jadi maksudmu bagaimana?”Jeremy menatap ke sekeliling, melihat wajah-wajah yang penasaran. Lalu dia berkata dengan pelan,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Biarkan Mereka Bermain

    Jeremy menelan ludah, pandangannya terombang-ambing antara Lucas dan Gigio. Aura tekanan di sekeliling terasa seperti dinding tak terlihat yang siap menekuk tubuh siapa pun yang berkata salah.“Aku, tentu saja aku tidak memanfaatkan situasi,” kata Jeremy akhirnya dengan suaranya yang bergetar tipis. “aku datang ke sini karena ingin membantu. Tapi aku tidak punya kekuatan apa pun untuk bertindak tanpa persetujuan Angeline. Karena itu, aku datang ke kamu. Kupikir, kalau kamu bicara, dia akan mendengarkan.”Lucas tetap berdiri, menatap Jeremy seolah menilai setiap gerak napasnya.“Lalu apa yang akan kamu lakukan untuk menghentikan Carlos? Apa rencanamu?” tanya Lucas.Jeremy menarik napas panjang. Kali ini dia merasa punya pijakan.“Aku akan bicara dengan Carlos secara langsung. Aku akan memberinya beberapa opsi penawaran damai,” terang Jeremy. “aku akan berusaha membujuknya untuk membatalkan rencananya dan menerima keputusan Angeline yang memecat mereka.”Lucas menyipitkan mata. “Dan kam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bak Pahlawan

    “Darimana kamu dapat info kalau Dario ada di sana?” tanya Lucas. Suaranya terdengar tenang. Tapi bagi mereka yang mengenalnya, itu bukan suara biasa. Itu adalah suara yang mengandung ancaman tersembunyi, dingin, tajam, dan siap menebas jika perlu.Gigio tahu itu.Dia menarik napas pendek, lalu menjawab hati-hati. “Aku menyewa detektif pribadi.”Lucas mengangguk sekali. Sorot matanya tidak bergeser dari wajah Gigio.“Detektif itu bilang mereka menemukan jejak Dario di sebuah rumah di selatan ibukota provinsi Everdale. Katanya dia tinggal di sana, diam-diam.”Lucas menyilangkan tangan di dadanya. “Apakah kamu sudah memeriksa rumah itu?”Gigio menatap Albin sekilas, lalu kembali menatap Lucas. “Sudah. Tapi rumah itu kosong. Tidak ada jejak Dario. Sepertinya mereka sudah pergi sebelum kami tiba.”Lucas tertawa pelan, lalu mengangguk dua kali. “Kamu menyewa detektif bodoh, Gigio.”Gigio mengerutkan kening. Tapi dia menahan diri untuk tidak tersinggung.Lucas melanjutkan, “Orang seperti Dar

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sudah Lama Tidak Bertemu

    “Aku tidak mau memikirkan hal ini sekarang,” ucap Angeline pelan namun tegas, sambil berdiri dari kursinya. “masih banyak pekerjaan yang lebih penting dan mendesak.”Jeremy menatapnya dengan ekspresi kecewa.“Angeline, kamu tidak bisa menganggap remeh masalah ini. Carlos dan keempat temannya tidak main-main,” tekan Jeremy, berjalan dua langkah mendekat.Angeline memutar tubuhnya, menatap langsung ke arah Jeremy. “Pak Jack Will tidak akan memecatku hanya karena lima orang pecundang yang sakit hati. Aku sudah menyelamatkan banyak proyek dan menjadikan BQuality tumbuh. Fakta itu tidak bisa dibantah hanya dengan satu video viral.”Jeremy tersenyum sinis. Lalu dia berkata, “Kamu benar-benar mulai sombong, ya. Sudah merasa tak tersentuh hanya karena jabatan?”“Bukan soal jabatan, tapi soal kebenaran,” potong Angeline.“Kalau begitu, jangan salahkan aku saat kamu jatuh tersungkur. Karena kesalahanmu akan segera mengejarmu!” seru Jeremy dengan emosi yang mulai memuncak.“Silakan keluar,” ujar

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status