Share

Giok Api Abadi

Penulis: Falisha Ashia
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-30 13:23:55

Lucas menghela napas panjang. “Masih untung aku beritahu agar kalian tidak rugi. Jika tidak punya pengetahuan akan barang antik, jangan berlagak seperti ahli. Itu sangat memalukan.”

Merasa terhina dengan apa yang dikatakan oleh Lucas, membuat John menggertakan giginya. Sepanjang hidupnya, dia tidak pernah direndahkan oleh seorang anak muda.

“Kurang ajar! Berani sekali kamu berbicara seperti itu kepada kami!” geram John. “apa kamu tidak tahu siapa kami?”

Lucas tidak terpengaruh dan ekspresi wajah yang datar dan tanpa takut itu, membuat John semakin meradang.

Sambil menunjuk wajah Lucas, John berkata, “Kamu ini benar-benar kurang ajar, ya. Kamu bahkan tidak memiliki niat untuk meminta maaf.”

“Asal kamu tahu, aku adalah Ketua Dewan Rakyat Kota Verdansk. Sangat mudah bagiku mengusirmu dan seluruh keluargamu dari kota ini. Aku juga dapat dengan mudah menggusur rumahmu tanpa uang ganti rugi!”

Lucas tertawa mendapat ancaman seperti itu dari John.

“Jadi kerjaan Ketua Dewan Rakyat itu hanya mengancam rakyat? Selama ini aku kira lebih dari itu.”

John semakin merah wajahnya.

Mario ikut kesal dengan kelakuan Lucas. “Masih muda tetapi sama sekali tidak memiliki sopan santun.”

Kemudian pemimpin keluarga Zeto itu melanjutkan. “Dilihat dari penampilanmu, aku bisa menyimpulkan jika kamu bukanlah orang yang spesial. Sebenarnya aku tidak mau berbicara kasar, tapi jujur saja, kamu sama sekali tidak pantas berbicara dengan kami.”

Tidak seperti kedua temannya yang lain, Gigio malah menaruh ketertarikan kepada pemuda itu. Dia memiliki firasat jika Lucas memiliki sesuatu yang spesial.

Pria berambut putih itu berkata, “Jadi, kamu memiliki kemampuan membaca barang antik lebih baik dari kami?”

“Sudah jelas!” ucap Lucas dengan penuh percaya diri.

John mendesis. Dia bagai seekor ular yang siap memangsa.

Gigio mengambil satu buah mangkok keramik yang ada di sisi sebelah kanannya.

Kamu tidak bisa membual kali ini!

“Jika kamu ahli, seharusnya kamu tahu tentang mangkuk keramik ini,” kata Gigio sambil menunjukkan mangkok keramik berwarna biru.

Hanya melihat sekilas, Lucas mengetahuinya.

“Sudah jelas, itu adalah mangkok dari Kerajaan Cezif abad ke 17. Mangkok itu meski kuno tetapi berharga murah karena stok yang banyak. Tapi menurutku, mangkok ini seharusnya memiliki nilai lebih.”

Gigio mengangguk-anggukkan kepalanya. Kini dia percaya jika Lucas memiliki kemampuan menganalisa barang antik.

“Pak, untuk saat ini, lebih baik kamu membeli barang yang bermanfaat saja untukmu. Jika boleh memberi saran, lebih baik kamu ambil barang itu,” ucap Lucas sambil menunjuk ke arah batu giok hitam.

Batu giok hitam yang bentuknya lebih mirip seperti arang, direkomendasikan kepada Gigio? Apa ini sebuah penghinaan?

“Hey, anak muda! Beraninya kamu merekomendasikan sampah itu kepada Wakil Ketua Serikat Dagang. Kamu mau mati, ya!” geram John. Dia sudah mulai habis batas kesabarannya.

Para pengawal yang ada di dalam ruangan, juga mulai bersiap. Mereka pun menganggap kalau Lucas sudah di luar batas.

“Apa maksudmu?” tanya Gigio dengan tatapan mata yang tajam.

“Batu itu akan membantu menyembuhkan komplikasi yang ada di dalam dirimu dan mencegah gagal jantung. Aku akan menuliskan resepnya padamu jika kamu mau,” jelas Lucas.

Gigio terkejut. Sejauh ini, hanya dokter pribadinya yang mengetahui tentang penyakit komplikasi yang dialaminya serta potensi gagal jantung yang besar.

Selama ini dia menyembunyikan dari siapapun termasuk istri dan anak-anaknya.

“Bagaimana kamu mengetahuinya?” tanya Gigio.

“Aku melihat dari caramu berdiri dan berbicara,” jawab Lucas dengan ringan.

Gigio terperanjat.

“Berapa nomormu? Aku akan mengirimkan resepnya,” tanya Lucas.

Kepala pengawal Gigio, Abin, berjalan mendekat. 

“Tidak bisa! Hanya orang penting dan berada di tingkat atas saja yang diizinkan menyimpan nomor ponsel Wakil Ketua.”

“Baiklah kalau begitu. Aku pulang saja.”

Ketika Lucas baru berjalan satu langkah, Gigio menghentikan Lucas.

“Berhenti!”

Lucas menoleh.

“Abin! Berikan nomorku kepadanya!” seru Gigio.

Tak bisa membantah, Abin langsung meminta ponsel Lucas dan mencatatkan nomor Gigio.

Lucas langsung mengirim resep.

“Batu itu bukan sembarangan. Di dalamnya terdapat giok api abadi. Ikuti yang telah aku tulis dan kamu akan sembuh,” ucap Lucas.

Setelah itu, Lucas melanjutkan langkah kakinya keluar dari toko barang antik itu.

Gigio gemetaran tubuhnya. Selama ini dia selalu mencari keberadaan giok api abadi, namun dia selalu gagal meski telah mengeluarkan uang yang banyak.

“Abin! Cepat belah batu itu sesuai dengan yang tertulis di sini!” seru Gigio dengan suara yang bergetar.

Abin mengambil batu giok hitam dan membayarnya seharga 100 Juta. Kemudian dia pergi ke pemotong yang ada di belakang toko.

Abin membelah giok hitam itu sesuai dengan instruksi yang diberikan Lucas, semua orang terpukau.

Cahaya yang begitu terang, muncul dari dalam batu giok hitam itu dan sedetik kemudian, tampak giok api abadi yang memukau.

“Ternyata benar. Ini adalah giok api abadi!”

***

Malam hari

“Hey, menyingkir! Mau mati!”

Lucas menoleh dan menyadari kalau dia menghalangi jalan mobil masuk.

Lucas menyingkir.

Mobil berjalan dan berhenti di samping Lucas.

“Singkirkan pengemis ini. Seluruh anggota keluarga besar, akan datang. Jangan sampai rumah ini kotor karena dia!” seru seorang wanita cantik dengan alis tebal dan mata yang tajam.

Wanita itu adalah Bella, sepupu Angeline.

Dia memerintahkan satpam di rumahnya untuk menyingkirkan Lucas. Dia menganggap Lucas sebagai sampah yang mengotori rumah.

Dengan cepat, petugas keamanan yang berbadan besar menghampiri Lucas.

“Cepat pergi dari sini! Jangan mengotori rumah Keluarga Jordan!” usir satpam.

“Aku ke sini karena diundang. Jika tidak, aku tidak mungkin juga akan datang,” kata Lucas.

Bella keluar dari dalam mobil. Dengan wajah merah padam, dia menghampiri Lucas.

“Pengemis! Bisa-bisanya kamu bilang kalau kamu diundang ke acara keluargaku! Memangnya kamu siapa? Dasar pengemis gak tahu diri! Cepat pergi!” Bella berkata dengan mata yang melotot.

Satpam menarik tangan Lucas dengan kasar sambil berkata, “Kamu tidak diterima di sini. Ayo pergi!”

Secara spontan Lucas melawan tarikan satpam itu yang membuat si satpam harus terpelanting.

Bella terkejut. Dia mundur beberapa langkah.

“Lucas! Berani-beraninya kamu bersikap kasar di sini!”

Apa? Bersikap kasar? Bukankah mereka yang bersikap kasar terlebih dahulu?

“Di mana satpam yang lain? Cepat semua ke sini! Seret pembuat onar ini dari sini. Kalau perlu bawa dia ke kantor polisi!” titah Bella.

Tiga satpam yang lain langsung berlari menghampiri untuk menjalankan perintah.

Namun suara wanita lain, menghentikan mereka.

“Berhenti! Dia tamuku!”

Angeline?

Komen (7)
goodnovel comment avatar
Noldy Kahagi
menarik, membuatku semakin penasaran kelanjutan ceritanya.
goodnovel comment avatar
sumitro adji
bagus alur ceritanya
goodnovel comment avatar
sumitro adji
menarik dan memukau ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Calon Suami

    Sontak saja, semua yang ada di sana terkejut mendengar Lucas adalah tamunya Angeline.Dengan raut wajah terkejut, Bella bertanya, “Apa? Dia temanmu? Kenapa kamu bisa berteman dengan orang rendahan?”“Kenapa? Dia adalah karyawan perusahaan kita. Secara langsung, dia membantu kita mendapatkan uang selama ini. Jadi, kenapa aku tidak boleh berteman dengannya?” kata Angeline.“Dia itu hanyalah karyawan kontrak. Tidak pantas anggota Keluarga Jordan berteman dengannya,” kata Bella sambil melirik tajam ke arah Lucas.Dengan dingin, Angeline berkata, “Dia bukan hanya sekedar teman.”Bella mengerutkan keningnya. “Jangan bilang kalau kalian berpacaran?”Angeline tidak menjawab pertanyaan itu. Dia menarik tangan Lucas dan membawanya masuk ke dalam rumah.Di dalam rumah, terlihat sudah ramai. Beberapa anggota Keluarga Jordan terlihat sedang berbincang-bincang satu dengan yang lainnya.Ketika Angeline dan Lucas masuk, semua menjadi sunyi. Fokus mereka tertuju kepada dua orang yang baru datang itu.

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-07
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Konsekuensi Buruk

    Seketika seisi ruangan menjadi hening. Namun beberapa saat kemudian, ruangan itu kembali meledak dengan gelak tawa. “Hahaha … konyol sekali. Apa kamu pikir mendapatkan investasi semudah bermain permainan monopoli?” Bella terkekeh. “orang miskin memang tidak tahu apa-apa tentang bisnis.” “Cih! Kamu pikir, kamu adalah orang hebat dengan relasi luas dan kuat? Kamu itu hanya seorang karyawan kontrak. Kesempatan kamu untuk mendapatkannya tertutup rapat,” kata Jeremy. “Aku dengar, lebih dari setengah perusahaan di Provinsi Everdale telah mengajukan investasi dan kebanyakan adalah perusahaan dengan valuasi di atas Perusahaan Liquid. Memangnya, apa caramu supaya bisa dapat investasi? Mengemis seperti keahlianmu? Atau menjadi alas kaki? Percuma saja, itu tidak akan bisa,” kata Sabrina sambil mengangkat sebelah bibirnya. Cemoohan datang juga dari yang lainnya. Seolah semua orang ingin mengomentari “kekonyolan” Lucas. “Aku kenal dengan orang-orang yang ada di sana. Presiden Direkturnya dulu

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kembalilah

    Angeline memejamkan matanya tanpa melakukan perlawanan sedikitpun. Aroma tubuh Lucas, membuatnya nyaman dan tenang.Angeline merasakan ada sesuatu yang menyentuh tubuhnya secara perlahan, mulai dari pundak, turun ke dada hingga sampai ke pinggangnya, membuat bulu kuduknya berdiri.“Nah, sudah. Bu Angeline tidak boleh menyetir tanpa menggunakan sabuk pengaman,” ucap Lucas.Sontak saja, Angeline langsung membuka matanya, terkejut karena yang terjadi ternyata bukan seperti yang dia pikirkan.‘Jadi, dia hanya ingin memakaikan aku sabuk pengaman? Bukan ingin menyentuhku?’ batin Angeline.Bercampur antara rasa kesal dan malu, Angeline mendorong tubuh Lucas dengan cukup keras.“Sana pergi!”Lucas mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti kenapa Angeline marah kepadanya, padahal dia melakukan perbuatan baik.“Kenapa Bu Angeline marah?” tanya Lucas dengan polosnya.“Ehm … ya itu … kamu. Kenapa kamu dekat-dekat dengan tubuhku? Mau mencari kesempatan dalam kesempitan lagi?” Angeline mencari alas

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pembangunan Restoran Yang Bermasalah

    Mendengar tempat yang selama bertahun-tahun menjadi “rumah” baginya sedang berada dalam masalah besar, membuat Lucas marah. Apalagi ketika mengetahui kalau rakyat juga terkena dampaknya, membuat Lucas tambah geram.Namun, tidak semudah itu memutuskan untuk kembali. Ada banyak hal yang dipertimbangkan, dan yang paling utama adalah ibunya.“Berapa lama kira-kira kalian bisa bertahan?” tanya Lucas.“Jika kekuatan mereka masih sama, kami bisa bertahan setidaknya sampai 6 bulan ke depan. Tapi, kemungkinan untuk Veleno hancur, bisa lebih cepat lagi karena setiap hari mereka bertambah kuat,” ucap Axel dengan mimik wajah yang cemas. “oleh karena alasan itulah aku datang mencarimu, The Obsidian Blade. Kami sangat membutuhkanmu.”Lucas menganggukkan kepalanya. Lalu, dia berkata, “Sampaikan kepada Angelo, aku akan kembali di waktu yang tepat. Untuk sekarang, kalian bermain aman saja dan jangan membuat keributan mencolok. Minimalisir gesekan dengan Organisasi Dominus Noctis maupun organisasi mana

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Wanita Tidak Tahu Malu

    Lucas terperanjat karena melihat sosok wanita menyebalkan yang kemarin dia temui. “Kamu! Untuk apa kamu ke sini? Apa kamu memata-matai aku?” tanya Magdalena dengan tatapan mata yang tajam. Dengan ekspresi wajah yang malas, Lucas menjawab, “Jangan kepedean. Untuk apa aku mencarimu? Aku ke sini karena aku ingin bertemu dengan pemilik restoran ini.” Magdalena mengerutkan keningnya. Lalu dia berkata, “Untuk apa kamu ingin bertemu denganku? Katanya kamu tidak mengikutiku? Dasar penipu ulung!” Lucas terkejut ketika mengetahui Magdalena adalah pemilik restoran tersebut. “Oh, jadi pemiliknya adalah kamu. Bagus kalau begitu, jadi aku bisa langsung bicara,” kata Lucas. Magdalena menyilangkan tangan di dada. Wajahnya tampak meremehkan. “Apa yang mau kamu bicarakan? Mau minta pekerjaan?” tanya Magdalena. “Aku sudah memiliki pekerjaan. Kedatanganku ke sini karena aku ingin protes mengenai pembangunan atau renovasi restoranmu ini. Debu yang dihasilkan sangat parah sekali. Banyak warga yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-20
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Undangan Wakil Ketua

    Seorang pria datang dan langsung menghampiri Magdalena dan Lucas.“Ada apa ini?” tanya seorang pria yang memiliki suara berat. Dia adalah Albin.Magdalena melirik Lucas dengan mimik wajah kesal. “Kak, orang itu datang ke sini dan membuat keributan. Dia bilang kalau renovasi restoran membuat masalah untuk warga. Padahal semuanya sudah berjalan dengan baik.”Karena posisinya masih ada di belakang Lucas, Albin pun maju dua langkah untuk bisa melihat siapa yang sudah membuat keributan di restoran adiknya.Saat dia menoleh, dia terkejut mendapati Lucas.“Lucas?”Lucas pun masih mengingat wajah Albin dengan baik.“Kamu … Albin? Kepala pengawal pria tua itu?”“Namanya Giorgio Moratta. Dia adalah Wakil Ketua Serikat Dagang,” terang Albin.Lucas mengangguk-angguk kepalanya.Magdalena terkejut mengetahui kakaknya telah lebih dahulu mengenal Lucas.“Kakak mengenalnya?” tanya Magdalena.Albin mengangguk sambil berkata, “Ya, aku mengenalnya. Tapi baru satu kali bertemu.”Magdalena sedikit lega men

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-21
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menjadi Umpan

    Lucas merasakan ada sesuatu yang tidak beres terjadi. Karena beberapa hari yang lalu Angeline hampir saja meninggal, membuatnya mencemaskan keselamatan wanita itu.“Aku harus ke pabrik A. Di sana sedang ada keributan,” jawab Angeline sambil membuka pintu mobil.“Keributan apa? Para pekerja demo?” tanya Lucas, penasaran.Angeline menunda untuk masuk ke dalam mobil. Dia menoleh ke arah Lucas dan menjelaskan, “Ada organisasi mafia yang mengacau. Katanya setoran kepada mereka tidak masuk selama 2 bulan dan penanggung jawab pabrik bersikap tidak baik kepada mereka. Jadi, sekarang mereka membawa pasukan lebih dari 100 orang untuk menyerbu pabrik.”“Organisasi mafia? Organisasi apa?” tanya Lucas.Angeline menggelengkan kepalanya sambil menjawab, “Tidak tahu. Tapi informasi yang aku dapat, pemimpin mereka adalah Enrique.”Lucas mengerutkan keningnya. Dia berusaha mengingat siapa mafia yang memiliki nama Enrique di Kota Verdansk. Namun, buntu. Dia tidak mengingat siapapun.“Aku pergi dulu!” uc

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-22
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Beri Kepuasan Kepadaku

    Dalam pikiran Jeremy, jika Lucas berhasil meredam para mafia itu sangat bagus. Tapi jika dia mati di depan sana, itu juga menjadi sebuah keuntungan baginya.Selain Lucas adalah orang yang menjadi penghambat rencana penjodohan Angeline dan Max, pria itu juga sudah merendahkannya di pertemuan keluarga kemarin.“Baiklah, aku akan menemui mereka,” kata Lucas.“Aku ikut!” ucap Angeline.Angeline tidak bisa membiarkan tanggung jawab yang besar ini diberikan kepada Lucas. Meskipun hubungannya dengan Lucas adalah palsu, tapi dia tidak rela jika Lucas terluka.Selain itu, jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap Lucas maka rencananya pun akan berantakan.“Jangan! Aku tidak memberikanmu izin!” larang Jeremy.“Aku tidak bisa membiarkan Lucas pergi ke sana sendirian. Dia adalah calon suamiku,” kata Angeline dengan mantap.“Cih! Bodoh!” umpat Jeremy. “apakah kamu tidak bisa berpikir jernih, Angeline? Di sana berbahaya.”“Bukankah di sana juga berbahaya untuk Lucas?” Angeline bertanya dengan tatapa

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-23

Bab terbaru

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhir Dari Pertarungan[?]

    Raja Verdansk menatap Lucas dengan ekspresi sulit dibaca. Darah mengalir dari sudut bibirnya, jubahnya robek di beberapa bagian, dan tubuhnya jelas menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Namun, yang terdengar dari mulutnya justru tawa. "Hahaha..." Lucas menyipitkan mata, masih dalam posisi bertahan. "Kamu masih bisa tertawa?" Raja Verdansk mengangkat kepalanya, menatap Lucas dengan mata yang masih menyala dengan api. "Aku akui, kamu cukup hebat. Seranganmu tadi ... luar biasa,” kata Raja Verdansk. Dia meludah ke lantai, darahnya bercampur dengan debu dan serpihan reruntuhan. "Tapi ..." Lucas mengangkat satu jarinya. "jangan senang dulu." Lucas tidak bereaksi, hanya mengamati setiap gerakan Raja Verdansk. "Aku sudah melihat banyak orang sepertimu, Lucas." Suara Raja Verdansk merendah, namun penuh tekanan. "orang-orang yang berpikir bahwa mereka sudah menang ... padahal mereka hanya diberi ilusi kemenangan." Lucas tetap diam, tapi telinganya menangkap suara-suara di sekitarnya. Cr

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Gedung Runtuh[?]

    Di luar gedung tua yang nyaris runtuh, Troy membanting pintu mobil dan berlari. Matanya membelalak saat melihat kilatan api yang menyembur dari jendela lantai dua.Sial! Apa yang terjadi di dalam? Bagaimana dengan nasib The Obsidian Blade?Asap hitam mengepul ke udara, bercampur dengan hawa panas yang menekan dari kejauhan. Troy merogoh saku jaketnya, menarik ponselnya, dan langsung menelepon Julian.‘Halo?’ Suara Julian terdengar waspada.‘Kami dalam masalah besar,’ Troy berkata cepat. ‘The Obsidian Blade sedang bertarung dengan Raja Verdansk. Kamu harus datang ke sini sekarang, Ketua. Bawa pasukan!"Julian terdiam beberapa detik sebelum menjawab. ‘Apa? Bertarung dengan Raja Verdansk?’‘Ketua, dengar aku! Gedung ini bisa runtuh kapan saja. Dan jika The Obsidian Blade kalah, kita semua tamat!’Julian menghela napas tajam. ‘Aku akan ke sana. Bertahanlah.’Troy menutup telepon dan memasukkannya kembali ke dalam jaket.Dia tidak bisa menunggu.Namun, saat baru melangkah mendekati pintu m

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kau Tidak Cukup Kuat!

    Lucas tidak membuang waktu. Begitu Raja Verdansk mengerahkan cakra apinya, udara di sekitar mereka berubah drastis. Panas yang membakar menyelimuti ruangan, membuat lantai di bawah kaki mereka mulai merekah, dinding bergetar, dan udara terasa semakin berat. Api itu tidak hanya sekadar menyala, tetapi hidup, berputar-putar di sekeliling tubuh Raja Verdansk seolah dia adalah pusat badai yang siap menghancurkan segalanya.Namun Lucas tetap berdiri tegak.Dia mengatur napasnya, lalu membalas dengan energinya sendiri, cakra bhumi.Begitu energinya terlepas, tanah yang retak di bawahnya mulai menegang kembali, seolah bumi merespons panggilannya. Getaran di udara berubah. Jika sebelumnya panas membakar mengancam untuk menghanguskan segalanya, kini gravitasi mulai menarik semua energi itu ke bawah, menyeimbangkan kekuatan.Raja Verdansk menyipitkan matanya.“Menarik,” katanya dengan suara rendah, nyaris seperti geraman. “kamu bukan hanya pria yang mengandalkan otot.”Lucas menyeringai. “Dan a

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pertarungan Dimulai

    Lucas tahu, ini bukan pertarungan biasa. Ini bukan sekadar perkelahian antara dua pria. Ini adalah pertarungan dua raja yang hanya bisa dimenangkan oleh satu orang.Dia melihat Raja Verdansk dengan seksama. Pria itu berdiri tegak, bahunya rileks, tetapi auranya memancar kuat, mendominasi ruangan seperti raksasa yang baru saja dibangunkan dari tidurnya.“Sekarang giliranku!” ucap Lucas.Lucas tidak punya waktu untuk berpikir lebih lama.Dia bergerak.Gerakannya sangat cepat.Langkahnya ringan, nyaris tanpa suara, sebelum akhirnya dia melepaskan pukulan pertama, sebuah ayunan cepat yang mengincar rahang Raja Verdansk.Namun, Raja Verdansk tidak terkejut.Raja Verdansk menghindar dengan gesit, tubuhnya miring hanya beberapa inci, cukup untuk membuat kepalan tangan Lucas meleset di udara.Postur tubuh Raja Verdansk yang tinggi besar, ternyata memiliki kecepatan yang bisa menyamai kecepatan Lucas. Luar biasa!Lucas menyipitkan matanya.Dia bukan orang sembarangan.Raja Verdansk melangkah m

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kemunculan Raja Verdansk

    Lucas menatap pria itu dengan tajam. Raja Verdansk. Sosok yang hanya terdengar dalam bisikan dan cerita bawah tanah, kini berdiri di hadapannya, menjulang dalam jas hitam panjang yang membuatnya tampak lebih mengancam. Matanya gelap, tak terbaca, namun penuh ketegasan yang tak perlu diragukan.Lucas tidak pernah bertemu langsung dengannya sebelumnya, tapi dia tahu namanya. Namun, Lucas bukan tipe orang yang tunduk pada siapa pun.Mereka saling menatap, dua sosok yang sama-sama memiliki kekuatan dan reputasi. Namun, hanya satu yang akan keluar sebagai pemenang malam ini.Raja Verdansk akhirnya berbicara, suaranya dalam, tenang, tapi penuh tekanan yang terasa bagai belati."Apa yang kau lakukan pada Matteo... itu telah menyinggungku, Lucas."Lucas tersenyum kecil, seolah tak peduli. "Menarik. Aku tidak tahu kalau seseorang seperti Matteo pantas mendapatkan perlindungan darimu."Raja Verdansk melangkah perlahan, mendekati Lucas. "Aku tidak membela orang seperti dia. Aku membela mereka y

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Datang

    Lucas melangkah ke dalam gudang tua itu dengan penuh percaya diri. Cahaya remang dari lampu gantung yang berkedip-kedip menciptakan bayangan panjang di lantai beton yang berdebu. Udara di dalamnya berbau karat dan minyak, menciptakan suasana yang menekan.Di belakangnya, Troy tetap tinggal di mobil, ditahan oleh anak buah Matteo.Begitu Lucas masuk, seorang pria berjas kusut menghampirinya dengan ekspresi penuh curiga. Tatapannya langsung tertuju pada koper hitam yang dibawa Lucas."Aku harus memeriksa itu," katanya dengan suara kasar.Lucas hanya diam, membiarkannya mendekat. Tapi begitu tangan pria itu hampir menyentuh koper, Lucas bergerak. Dalam satu gerakan cepat, dia mencengkeram kerah pria itu dan membantingnya ke lantai beton dengan mudah. Benturan keras menggema, membuat beberapa anak buah Matteo lainnya refleks bergerak."Brengsek!" salah satu dari mereka menggeram, sebelum dua pria lainnya maju untuk menyerang Lucas.Lucas tidak menunggu mereka mendekat. Dia berputar ke sam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Mengikuti Permintaan Matteo

    Lucas berdiri diam di tempatnya, matanya tajam menatap layar ponsel yang baru saja memutuskan panggilan. Matteo benar-benar ingin bermain dengannya.Troy berdiri di sampingnya, wajahnya penuh kecemasan. “The Obsidian Blade, apa yang akan kita lakukan? Kita harus cepat.”Lucas menarik napas panjang. Waktu terus berjalan. Dua jam. Itu bukan waktu yang banyak.Matteo menginginkan lima miliar dalam bentuk tunai, itu bukan masalah bagi Lucas. Tapi posisi ketua Serikat Dagang? Itu sesuatu yang tidak bisa diberikan begitu saja.Gigio telah bertaruh seluruh hidupnya untuk posisi itu. Lucas tahu betapa pentingnya kehormatan bagi pria itu. Menyerahkan posisi itu berarti menghancurkan harga diri Gigio dan itu tidak akan pernah terjadi.Namun, Angeline dalam bahaya.Lucas mengepalkan rahangnya. Dia tidak akan membiarkan Matteo menang. Jika Matteo berpikir bisa mengendalikannya dengan ancaman murahan, dia salah besar.“Aku akan pergi ke bank,” kata Lucas akhirnya. “aku akan ambil lima miliar itu.”

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Syarat Agar Angeline Selamat

    Lucas mengabaikan kilatan kamera di sekitarnya. Wartawan bayaran Matteo pasti sudah siap menulis berita miring tentangnya. Itu bukan prioritasnya sekarang. Yang paling penting adalah menemukan Angeline sebelum semuanya terlambat.Darahnya masih mendidih. Dia mengangkat wajahnya dan melihat ke pintu utama gedung perusahaan Matteo Bellucci. Dia tahu mereka akan berusaha menghentikannya.Dan benar saja. Tiga satpam berbadan besar keluar dari dalam gedung, langsung berdiri menghadang jalannya.“Aku hanya akan mengatakan ini sekali,” suara Lucas tajam, penuh ancaman. “jangan halangi aku!”Salah satu satpam itu, yang tampaknya pemimpin di antara mereka, mendekat dengan sikap kaku. “Maaf, Pak. Kami tidak bisa membiarkan Anda masuk.”Lucas mengepalkan tangannya. Napasnya berat. Waktu terus berjalan, dan Angeline bisa saja sudah dalam bahaya.“Apa kamu mau bernasib sama seperti teman-temanmu?” tanya Lucas sambil menunjuk 5 orang satpam yang sudah tergeletak.Langkah kaki terdengar dari dalam g

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menghalangiku!

    Di sebuah gudang tua yang berbau karat dan oli, dengan atap besinya yang berlubang-lubang membiarkan cahaya matahari masuk dalam pola yang kacau.Di tengah ruangan, Matteo Bellucci duduk di kursi kulit usang, kakinya terangkat ke atas meja. Sebatang cerutu mengepul di tangannya, asapnya melayang-layang di udara seperti bayangan kematian.Di seberangnya, seorang pria bertubuh besar dengan mata tajam dan penuh kebencian berdiri dengan tangan bersedekap. Raja Verdansk, sosok yang namanya cukup untuk membuat orang-orang ketakutan, mengamati Matteo dengan tatapan penuh ekspektasi.Matteo tertawa pelan, lalu mengakhiri panggilan suara di ponselnya. Matanya berbinar penuh kemenangan."Semuanya berjalan lancar," kata Matteo dengan nada puas. "anak buah Lucas yang ditugaskan menjaga Angeline? Mereka sudah disingkirkan."Raja Verdansk menyeringai. "Kerja bagus!"Raaj Verdansk melangkah pelan ke depan sambil berkata dengan suaranya yang berat dan berwibawa. "Hari ini adalah hari terakhir bagi Lu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status