Share

Konsekuensi Buruk

Author: Falisha Ashia
last update Last Updated: 2024-09-08 08:51:54

Seketika seisi ruangan menjadi hening.

Namun beberapa saat kemudian, ruangan itu kembali meledak dengan gelak tawa.

“Hahaha … konyol sekali. Apa kamu pikir mendapatkan investasi semudah bermain permainan monopoli?” Bella terkekeh. “orang miskin memang tidak tahu apa-apa tentang bisnis.”

“Cih! Kamu pikir, kamu adalah orang hebat dengan relasi luas dan kuat? Kamu itu hanya seorang karyawan kontrak. Kesempatan kamu untuk mendapatkannya tertutup rapat,” kata Jeremy.

“Aku dengar, lebih dari setengah perusahaan di Provinsi Everdale telah mengajukan investasi dan kebanyakan adalah perusahaan dengan valuasi di atas Perusahaan Liquid. Memangnya, apa caramu supaya bisa dapat investasi? Mengemis seperti keahlianmu? Atau menjadi alas kaki? Percuma saja, itu tidak akan bisa,” kata Sabrina sambil mengangkat sebelah bibirnya.

Cemoohan datang juga dari yang lainnya. Seolah semua orang ingin mengomentari “kekonyolan” Lucas.

“Aku kenal dengan orang-orang yang ada di sana. Presiden Direkturnya dulu adalah anak buahku,” jawab Lucas dengan ringan tanpa beban.

Semua orang ternganga mendengarnya.

Angeline menoleh dengan keras dan menatap tajam kedua mata Lucas.

Apa dia sudah gila?

Jeremy mengerutkan keningnya. Dia menaruh kecurigaan terhadap Lucas yang membuatnya semakin membencinya.

“Sepertinya kamu sedang mabuk karena baru mengonsumsi obat-obatan terlarang,” kata Jeremy.

Pria itu menatap Angeline sambil berkata, “Lebih baik kamu bawa pergi orang ini. Aku tidak mau Keluarga Jordan terlibat dalam skandal obat-obatan terlarang.”

Lucas juga sudah tidak sabar untuk pergi dari rumah itu. Dia ingin secepatnya membungkam mulut anggota Keluarga Jordan.

“Ayo, Bu Angeline, kita persiapkan proposalnya,” ajak Lucas sambil memegang pinggang Angeline dan menarik wanita itu ke pelukannya.

Angeline kesal dengan Lucas. Dia berpikir kalau Lucas sengaja mencari kesempatan dalam kesempitan. Namun Angeline tetap berusaha tersenyum agar sandiwaranya meyakinkan.

Lisa menatap Lucas. Dia bingung kenapa Lucas bisa begitu percaya diri.

Apa yang dikatakannya benar?

“Sebentar, jangan pergi dulu. Aku belum selesai,” kata Lisa.

Wanita tua itu berdiri dan menatap Angeline.

Dengan tangan diletakkan di belakang, dia berkata, “Tadi aku sudah menjelaskan keuntungan yang akan kamu dapatkan. Sekarang, aku ingin menjelaskan konsekuensi yang akan kamu dapatkan jika gagal mendapatkan investasi.”

Angeline mulai merasa panik saat ini. Sebenarnya dia juga pesimis bisa mendapatkan investasi itu. Jadi, dia sangat cemas.

Ini semua karena si bodoh Lucas. Bisa-bisanya dia menantang nenek.

“Jika kamu gagal, kamu akan dicopot dari jabatan sebagai direktur pemasaran dan hanya akan menjadi staf biasa saja. Selain itu, nenek akan menahan dividen kamu selama tiga tahun ke depan,” ucap Lisa dengan senyum tipis yang tersungging di wajahnya.

Menurunkan Angeline dan menahan dividen selama tiga tahun, membuat perusahaan hemat sampai miliaran.

Rencana yang cerdik dari Lisa.

Angeline lemas. Dia sudah membayangkan ekonominya yang akan hancur sebentar lagi.

Ryan, meski sebelumnya dia keras terhadap Angeline, namun sebenarnya dia begitu menyayangi anak semata wayangnya itu. Tentu, mendengar konsekuensi yang akan didapatkan oleh Angeline, membuatnya cemas

“Kamu jangan bodoh, Angeline! Lupakan omong kosong pria miskin itu dan pergilah kepada Max. Jangan menghancurkan kehidupanmu sendiri!” ujar Ryan.

Angeline merasa bimbang saat ini. Konsekuensi yang akan didapatkan begitu besar. Tapi dia juga tidak bisa menikah dengan Max.

Dengan tatapan mata yang teduh, Lucas berkata, “Bu Angeline akan mendapatkannya. Aku yakin itu.”

Seperti terhipnotis, Angeline menganggukkan kepalanya dengan perlahan.

Setelah kesepakatan terjadi, Lucas dan Angeline pun pergi dari rumah Keluarga Jordan untuk kembali ke rumah masing-masing.

“Masuk ke dalam mobil! Aku akan mengantarmu pulang!” titah Angeline, tajam.

“Aku bisa pulang sendiri. Lagipula, aku ada urusan,” tolak Lucas.

“Kita tidak boleh pisah di sini karena keluargaku pasti masih memata-matai. Kita harus tetap bersama agar mereka tidak curiga dan juga, masih banyak yang harus kita bicarakan,” kata Angeline.

Akhirnya Lucas mengikuti perintah Angeline. Dia pun masuk ke dalam sedan mewah berwarna merah milik Angeline itu.

Sesaat setelah menjauh dari rumah Keluarga Jordan, Angeline menepikan mobilnya. Dia menoleh ke arah Lucas dan menatapnya dengan serius.

Lucas terkejut melihat ekspresi wajah Angeline yang tampak menakutkan. Wanita itu bagaikan penyihir dari pegunungan es.

“Apa maksudmu dengan menantang nenek? Apa kamu sengaja ingin membuatku jatuh?” Angeline bertanya dengan nada suara meninggi.

“Tenang saja, aku akan membantumu mendapatkan investasi itu. Aku sudah bilang sebelumnya kalau aku mengenal semua petinggi Perusahaan Golden Star. Nanti aku akan mengenalkannya padamu,” jawab Lucas dengan tenang.

Angeline menggelengkan kepalanya sambil berkata, “Tidak semudah itu, Lucas. Bisnis tidak mengenal teman. Walaupun kalian benar-benar saling mengenal, dia juga tidak bisa memberikannya padamu. Apalagi dengan kondisimu. Lupakan saja.”

Lucas hanya tersenyum saja sambil menatap wajah Angeline. Meskipun terlihat jutek tetapi dari pandangan Lucas, itu menggemaskan.

Matanya turun sedikit ke bawah, menikmati keindahan gunung bagian luar yang terbuka.

Angeline menyadari tatapan genit Lucas. “Apa yang kamu lihat? Jaga matamu atau aku akan mencoloknya hingga kamu buta!”

Namun Lucas mengabaikannya. Dia malah mendekatkan wajahnya ke wajah Angeline.

Angeline menahan napas. Wajahnya terlihat begitu tegang.

Rasa yang pertama kali dia rasakan semalam, terekam jelas di ingatannya.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (19)
goodnovel comment avatar
Jav Vky
terus lanjut
goodnovel comment avatar
Jav Vky
mantul mantul
goodnovel comment avatar
Jav Vky
keren kalo di lanjut
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Kembalilah

    Angeline memejamkan matanya tanpa melakukan perlawanan sedikitpun. Aroma tubuh Lucas, membuatnya nyaman dan tenang.Angeline merasakan ada sesuatu yang menyentuh tubuhnya secara perlahan, mulai dari pundak, turun ke dada hingga sampai ke pinggangnya, membuat bulu kuduknya berdiri.“Nah, sudah. Bu Angeline tidak boleh menyetir tanpa menggunakan sabuk pengaman,” ucap Lucas.Sontak saja, Angeline langsung membuka matanya, terkejut karena yang terjadi ternyata bukan seperti yang dia pikirkan.‘Jadi, dia hanya ingin memakaikan aku sabuk pengaman? Bukan ingin menyentuhku?’ batin Angeline.Bercampur antara rasa kesal dan malu, Angeline mendorong tubuh Lucas dengan cukup keras.“Sana pergi!”Lucas mengerutkan keningnya. Dia tidak mengerti kenapa Angeline marah kepadanya, padahal dia melakukan perbuatan baik.“Kenapa Bu Angeline marah?” tanya Lucas dengan polosnya.“Ehm … ya itu … kamu. Kenapa kamu dekat-dekat dengan tubuhku? Mau mencari kesempatan dalam kesempitan lagi?” Angeline mencari alas

    Last Updated : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Pembangunan Restoran Yang Bermasalah

    Mendengar tempat yang selama bertahun-tahun menjadi “rumah” baginya sedang berada dalam masalah besar, membuat Lucas marah. Apalagi ketika mengetahui kalau rakyat juga terkena dampaknya, membuat Lucas tambah geram.Namun, tidak semudah itu memutuskan untuk kembali. Ada banyak hal yang dipertimbangkan, dan yang paling utama adalah ibunya.“Berapa lama kira-kira kalian bisa bertahan?” tanya Lucas.“Jika kekuatan mereka masih sama, kami bisa bertahan setidaknya sampai 6 bulan ke depan. Tapi, kemungkinan untuk Veleno hancur, bisa lebih cepat lagi karena setiap hari mereka bertambah kuat,” ucap Axel dengan mimik wajah yang cemas. “oleh karena alasan itulah aku datang mencarimu, The Obsidian Blade. Kami sangat membutuhkanmu.”Lucas menganggukkan kepalanya. Lalu, dia berkata, “Sampaikan kepada Angelo, aku akan kembali di waktu yang tepat. Untuk sekarang, kalian bermain aman saja dan jangan membuat keributan mencolok. Minimalisir gesekan dengan Organisasi Dominus Noctis maupun organisasi mana

    Last Updated : 2024-09-18
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Wanita Tidak Tahu Malu

    Lucas terperanjat karena melihat sosok wanita menyebalkan yang kemarin dia temui. “Kamu! Untuk apa kamu ke sini? Apa kamu memata-matai aku?” tanya Magdalena dengan tatapan mata yang tajam. Dengan ekspresi wajah yang malas, Lucas menjawab, “Jangan kepedean. Untuk apa aku mencarimu? Aku ke sini karena aku ingin bertemu dengan pemilik restoran ini.” Magdalena mengerutkan keningnya. Lalu dia berkata, “Untuk apa kamu ingin bertemu denganku? Katanya kamu tidak mengikutiku? Dasar penipu ulung!” Lucas terkejut ketika mengetahui Magdalena adalah pemilik restoran tersebut. “Oh, jadi pemiliknya adalah kamu. Bagus kalau begitu, jadi aku bisa langsung bicara,” kata Lucas. Magdalena menyilangkan tangan di dada. Wajahnya tampak meremehkan. “Apa yang mau kamu bicarakan? Mau minta pekerjaan?” tanya Magdalena. “Aku sudah memiliki pekerjaan. Kedatanganku ke sini karena aku ingin protes mengenai pembangunan atau renovasi restoranmu ini. Debu yang dihasilkan sangat parah sekali. Banyak warga yang

    Last Updated : 2024-09-20
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Undangan Wakil Ketua

    Seorang pria datang dan langsung menghampiri Magdalena dan Lucas.“Ada apa ini?” tanya seorang pria yang memiliki suara berat. Dia adalah Albin.Magdalena melirik Lucas dengan mimik wajah kesal. “Kak, orang itu datang ke sini dan membuat keributan. Dia bilang kalau renovasi restoran membuat masalah untuk warga. Padahal semuanya sudah berjalan dengan baik.”Karena posisinya masih ada di belakang Lucas, Albin pun maju dua langkah untuk bisa melihat siapa yang sudah membuat keributan di restoran adiknya.Saat dia menoleh, dia terkejut mendapati Lucas.“Lucas?”Lucas pun masih mengingat wajah Albin dengan baik.“Kamu … Albin? Kepala pengawal pria tua itu?”“Namanya Giorgio Moratta. Dia adalah Wakil Ketua Serikat Dagang,” terang Albin.Lucas mengangguk-angguk kepalanya.Magdalena terkejut mengetahui kakaknya telah lebih dahulu mengenal Lucas.“Kakak mengenalnya?” tanya Magdalena.Albin mengangguk sambil berkata, “Ya, aku mengenalnya. Tapi baru satu kali bertemu.”Magdalena sedikit lega men

    Last Updated : 2024-09-21
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Menjadi Umpan

    Lucas merasakan ada sesuatu yang tidak beres terjadi. Karena beberapa hari yang lalu Angeline hampir saja meninggal, membuatnya mencemaskan keselamatan wanita itu.“Aku harus ke pabrik A. Di sana sedang ada keributan,” jawab Angeline sambil membuka pintu mobil.“Keributan apa? Para pekerja demo?” tanya Lucas, penasaran.Angeline menunda untuk masuk ke dalam mobil. Dia menoleh ke arah Lucas dan menjelaskan, “Ada organisasi mafia yang mengacau. Katanya setoran kepada mereka tidak masuk selama 2 bulan dan penanggung jawab pabrik bersikap tidak baik kepada mereka. Jadi, sekarang mereka membawa pasukan lebih dari 100 orang untuk menyerbu pabrik.”“Organisasi mafia? Organisasi apa?” tanya Lucas.Angeline menggelengkan kepalanya sambil menjawab, “Tidak tahu. Tapi informasi yang aku dapat, pemimpin mereka adalah Enrique.”Lucas mengerutkan keningnya. Dia berusaha mengingat siapa mafia yang memiliki nama Enrique di Kota Verdansk. Namun, buntu. Dia tidak mengingat siapapun.“Aku pergi dulu!” uc

    Last Updated : 2024-09-22
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Beri Kepuasan Kepadaku

    Dalam pikiran Jeremy, jika Lucas berhasil meredam para mafia itu sangat bagus. Tapi jika dia mati di depan sana, itu juga menjadi sebuah keuntungan baginya.Selain Lucas adalah orang yang menjadi penghambat rencana penjodohan Angeline dan Max, pria itu juga sudah merendahkannya di pertemuan keluarga kemarin.“Baiklah, aku akan menemui mereka,” kata Lucas.“Aku ikut!” ucap Angeline.Angeline tidak bisa membiarkan tanggung jawab yang besar ini diberikan kepada Lucas. Meskipun hubungannya dengan Lucas adalah palsu, tapi dia tidak rela jika Lucas terluka.Selain itu, jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap Lucas maka rencananya pun akan berantakan.“Jangan! Aku tidak memberikanmu izin!” larang Jeremy.“Aku tidak bisa membiarkan Lucas pergi ke sana sendirian. Dia adalah calon suamiku,” kata Angeline dengan mantap.“Cih! Bodoh!” umpat Jeremy. “apakah kamu tidak bisa berpikir jernih, Angeline? Di sana berbahaya.”“Bukankah di sana juga berbahaya untuk Lucas?” Angeline bertanya dengan tatapa

    Last Updated : 2024-09-23
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidak Ada Jalan Keluar

    Di depan lebih dari 100 mafia, Lucas berani mengancam Josh. Bahkan perkataannya itu diiringi dengan tindakannya yang memelintir tangan Josh.“Aarggh … bajingan! Mau cari mati!” Josh meringis namun sambil mengumpat.“Bukan aku yang cari mati, tapi kamu!” ucap Lucas.Aura gelap sontak keluar dari tubuh Lucas saat ini. Dia tidak bisa mentolerir segala bentuk pelecehan terhadap Angeline.“Lepaskan aku atau kamu akan menerima akibatnya!” ancam Josh kembali sambil berusaha melepaskan diri. “aku adalah Panglima Organisasi Lumos. Kami bisa menghabisimu dalam waktu sekejap!”Para anggota mafia yang melihatnya sontak langsung bersiap. Mereka bahkan langsung melepaskan para satpam yang sedang berhadapan dengan mereka.Satu perintah saja yang dikeluarkan oleh Josh, mereka semua akan bergerak.Angeline memegang tangan Lucas, mencoba untuk meredakan amarah Lucas sehingga dapat melepaskan Josh.“Lucas! Jangan gegabah. Lepaskan dia!” seru Angeline, cemas.Bagaimana tidak takut? Yang saat ini sedang d

    Last Updated : 2024-09-24
  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Hukuman

    Pasukan Enrique akan menyerang secara bersamaan dari berbagai sisi setelah mendapatkan perintah.Jika dipikir dengan logika, hidup Lucas akan segera berakhir. Namun, Lucas selalu tidak bisa ditebak dengan logika dan akal sehat.“Apa kamu pikir kalian bisa mengalahkanku dengan cara seperti ini? Konyol sekali!” ucap Lucas.Enrique bingung kenapa Lucas tidak terlihat takut sedikitpun setelah dikepung oleh anak buahnya.Jika Lucas adalah orang biasa, sudah pasti wajahnya akan pucat pasi. Namun pada kenyataannya sekarang, Lucas malah terlihat tenang dan percaya diri.Siapa dia sebenarnya? Apa yang dia miliki sampai tidak memiliki rasa takut?“Ketua. Langsung habisi saja. Dia terlalu banyak bicara,” kata seorang pria yang ada di belakang Enrique.Ketua Organisasi Lumos itu menepis semua pikiran dan kecurigaannya tentang siapa pria yang dihadapinya itu.“Aku tidak punya banyak waktu. Jadi, mohon maaf kalau aku tidak bisa memberikanmu waktu untuk mengucapkan salam perpisahan maupun wasiat,” u

    Last Updated : 2024-09-25

Latest chapter

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Tidur Nikmat

    Angeline melipat lengannya, bersandar di kepala ranjang sambil menatap langit-langit kamar yang temaram. Lucas masih memegang ponsel yang tadi bergetar.Kini nama Jeremy sudah tidak lagi terlihat di layar, tapi bayangannya masih menggantung di kepala mereka.“Dia makin lama makin mengganggu,” ucap Angeline dengan nada tidak suka.Lucas menoleh ke arahnya. “Dia melakukan apa lagi?”“Dua hari ini dia datang menemuiku,” jawab Angeline, suaranya tenang namun mengandung penekanan emosi. “dia bilang ingin membantuku menyelesaikan masalah dengan Carlos dan teman-temannya.”Lucas mengernyit. “Membantu? Dengan cara apa?”Angeline menghela napas, menatap Lucas sebentar lalu menunduk. “Katanya, dia bisa menghentikan Carlos agar tidak memviralkan kasus itu. Tapi dengan satu syarat.”Lucas menyandarkan punggung, tangannya terlipat di dada. “Syarat?”“Dia minta aku membantu menyelamatkan perusahaan Liquid,” jawab Angeline pelan. “dia bilang perusahaan di ambang kebangkrutan dan membutuhkan proyek b

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Carlos Memegang Kendali

    Ponsel Jeremy bergetar di tengah hingar bingar musik klub malam. Lampu disko menyinari wajahnya dengan warna-warni menyilaukan, tapi ia tetap bisa membaca nama yang muncul di layar.Carlos.Dengan senyum kecil, Jeremy menerima panggilan itu dan menempelkan ponsel ke telinganya. Dia sudah menduga jika Carlos menghubungi karena dia setuju untuk menyerahkan masalah mereka kepadanya.‘Akhirnya kamu menghubungiku juga,’ kata Jeremy dengan ringan.‘Aku ingin bertemu denganmu. Kalau bisa sih, sekarang,’ jawab Carlos tegas.Jeremy melirik sekeliling. Musik EDM masih menggelegar.‘Hmmm … aku sedang di Imperial Room, klub malam di pusat kota. Kalau kamu mau bicara, datang saja ke sini,’ kata Jeremy.‘Baiklah, kalau begitu aku akan segera ke sana,’ kata Carlos.Setelah itu dia pun mengakhiri panggilan suara.Jeremy menaruh ponselnya ke atas meja dengan tawa lepas. “Aku tidak pernah gagal. Aku adalah seorang pemenang!” ucap Jeremy, berbangga diri. Dia pun memeluk seorang teman wanitanya, tapi bu

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Akhirnya Bertemu

    Langkah kaki Lucas menyusuri jalan yang sepi, meninggalkan jejak di rumput. Panggilan dari Angeline beberapa menit lalu masih membekas di benaknya. Nada suaranya terdengar tenang, tapi Lucas tahu, terlalu tenang justru menyembunyikan sesuatu.Rajendra m kembali ke rumah ibunya dan langsung menuju ke ruang keluarga. Di sana, ibunya sedang duduk santai di sofa sambil menonton tayangan ulang sinetron klasik. Volume televisi tak terlalu keras, namun cukup untuk mengisi kesunyian rumah mewah itu.Rose menoleh begitu melihat Lucas masuk. “Dari mana saja kamu, Nak?”Lucas menyandarkan tubuh di sandaran sofa. “Dari danau. Sekadar jalan-jalan.”Rose memiringkan kepala. “Ah, kamu benar. Udara di dekat danau, memang sangat bagus.”Lucas menoleh. “Ibu ingin ikut jalan-jalan?”Wajah Rose langsung berubah berseri. “Kalau boleh, aku ingin. Badanku rasanya kaku sekali. Dulu waktu kita masih tinggal di gang kecil, aku bolak-balik ke pasar. Masak buat dijual. Bergerak terus. Tapi sejak tinggal di sini,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Jangan Menganggap Remeh!

    “Apakah musuhmu itu bernamaLucas?” bisik Emilio lagi, kali ini lebih pelan, nyaris seperti gumaman yang tercampur rasa tidak percaya.Xena hanya menjawab dengan anggukan kecil.Tatapan Emilio mengeras. Dia bersandar ke sofa, memandangi Xena dalam diam. Beberapa detik kemudian, dia berkata, “Kalau benar kita punya musuh yang sama, artinya pria itu memang tidak biasa.”Hector melirik Emilio. “Don Emilio, apa kau yakin?”Emilio mengangguk pelan, meski sorot matanya tidak menunjukkan keyakinan yang sepenuhnya bulat. “Dia membunuh dua ketua cabang organisasi kami di kota Verdansk. Dalam waktu yang berdekatan.”Xena menatap Emilio tajam. Lalu dia berkata, “Dia juga telah membunuh keponakanku. Dan itulah kenapa aku menganggap dia sebagai musuhku.”Ruangan itu kembali sunyi. Emilio mencoba mengingat siapa saja keponakan Xena yang diketahui dalam lingkaran dunia bela diri. Tak banyak. Dan jika salah satunya tewas di tangan Lucas…“Apa? Dia membunuh keponakanmu?” tanya Emilio.Xena menatapnya.

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Musuh Yang Sama

    Langkah kaki ringan namun tegas terdengar mendekati aula utama markas organisasi Dominus Noctis. Aroma wewangian bunga magnolia mengalir lebih dulu, seolah menandakan kehadiran sosok luar biasa.Pintu dibuka oleh pengawal, dan masuklah seorang wanita.Tubuhnya tegap namun elegan. Rambut hitam berkilau digulung anggun di atas kepala. Wajahnya tidak muda, namun tiap lekuk dan guratannya memancarkan ketegasan serta keanggunan yang menakjubkan. Sepasang mata tajam menyorot sekeliling dengan rasa percaya diri yang luar biasa.“Xena,” ucap Don Emilio dengan nada hampir tak percaya.Ia langsung berdiri. Tatapannya berubah dari dingin menjadi hangat seketika, seolah beban puluhan tahun menguap begitu melihat wanita itu.Xena tersenyum saat melihat Emilio. “Masih mengenaliku?” tanya Xena.“Mana mungkin tidak mengenalimu?” Emilio melangkah cepat mendekati, lalu memeluk Xena dengan erat. “Tuhan. Ini benar-benar kamu. Sudah berapa lama sejak kita terakhir bertemu?”“Hmmm … dua puluh tahun, mungki

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Teman Lama

    Carlos mengernyit. “Perjanjian kecil macam apa?”Jeremy menepuk lututnya pelan dan tersenyum seolah tengah menawarkan harta karun dengan nominal tak terhingga.“Aku ingin kalian berlima bergabung ke perusahaan Liquid. Perusahaan keluargaku,” ucap Jeremy dengan nada meyakinkan. “kalian akan langsung bekerja, punya jabatan, dan tentu saja, kalian akan mendapatkan uang besar.”Fabian langsung mendecak. “Perusahaan Liquid? Perusahaan kecil itu? Serius?”Jeremy tak tersinggung. Malah tertawa pelan. “Aku tahu kalian akan berkata begitu.”“Kami dipecat dari perusahaan raksasa,” sahut Fabian lagi. “sekarang kamu suruh kami balik ke perusahaan gurem yang bahkan belum pernah kami dengar di berita lokal? Aku tidak mau mengakhiri karirku di lubang sumur.”Jeremy mengangkat tangan sambil berkata, “Tenang dulu. Ini baru awal. Aku belum selesai bicara.”Lucca menyipitkan mata. “Jadi maksudmu bagaimana?”Jeremy menatap ke sekeliling, melihat wajah-wajah yang penasaran. Lalu dia berkata dengan pelan,

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Biarkan Mereka Bermain

    Jeremy menelan ludah, pandangannya terombang-ambing antara Lucas dan Gigio. Aura tekanan di sekeliling terasa seperti dinding tak terlihat yang siap menekuk tubuh siapa pun yang berkata salah.“Aku, tentu saja aku tidak memanfaatkan situasi,” kata Jeremy akhirnya dengan suaranya yang bergetar tipis. “aku datang ke sini karena ingin membantu. Tapi aku tidak punya kekuatan apa pun untuk bertindak tanpa persetujuan Angeline. Karena itu, aku datang ke kamu. Kupikir, kalau kamu bicara, dia akan mendengarkan.”Lucas tetap berdiri, menatap Jeremy seolah menilai setiap gerak napasnya.“Lalu apa yang akan kamu lakukan untuk menghentikan Carlos? Apa rencanamu?” tanya Lucas.Jeremy menarik napas panjang. Kali ini dia merasa punya pijakan.“Aku akan bicara dengan Carlos secara langsung. Aku akan memberinya beberapa opsi penawaran damai,” terang Jeremy. “aku akan berusaha membujuknya untuk membatalkan rencananya dan menerima keputusan Angeline yang memecat mereka.”Lucas menyipitkan mata. “Dan kam

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Bak Pahlawan

    “Darimana kamu dapat info kalau Dario ada di sana?” tanya Lucas. Suaranya terdengar tenang. Tapi bagi mereka yang mengenalnya, itu bukan suara biasa. Itu adalah suara yang mengandung ancaman tersembunyi, dingin, tajam, dan siap menebas jika perlu.Gigio tahu itu.Dia menarik napas pendek, lalu menjawab hati-hati. “Aku menyewa detektif pribadi.”Lucas mengangguk sekali. Sorot matanya tidak bergeser dari wajah Gigio.“Detektif itu bilang mereka menemukan jejak Dario di sebuah rumah di selatan ibukota provinsi Everdale. Katanya dia tinggal di sana, diam-diam.”Lucas menyilangkan tangan di dadanya. “Apakah kamu sudah memeriksa rumah itu?”Gigio menatap Albin sekilas, lalu kembali menatap Lucas. “Sudah. Tapi rumah itu kosong. Tidak ada jejak Dario. Sepertinya mereka sudah pergi sebelum kami tiba.”Lucas tertawa pelan, lalu mengangguk dua kali. “Kamu menyewa detektif bodoh, Gigio.”Gigio mengerutkan kening. Tapi dia menahan diri untuk tidak tersinggung.Lucas melanjutkan, “Orang seperti Dar

  • Pelukan Bos Cantik, Membuatku Kembali Menjadi Raja Mafia   Sudah Lama Tidak Bertemu

    “Aku tidak mau memikirkan hal ini sekarang,” ucap Angeline pelan namun tegas, sambil berdiri dari kursinya. “masih banyak pekerjaan yang lebih penting dan mendesak.”Jeremy menatapnya dengan ekspresi kecewa.“Angeline, kamu tidak bisa menganggap remeh masalah ini. Carlos dan keempat temannya tidak main-main,” tekan Jeremy, berjalan dua langkah mendekat.Angeline memutar tubuhnya, menatap langsung ke arah Jeremy. “Pak Jack Will tidak akan memecatku hanya karena lima orang pecundang yang sakit hati. Aku sudah menyelamatkan banyak proyek dan menjadikan BQuality tumbuh. Fakta itu tidak bisa dibantah hanya dengan satu video viral.”Jeremy tersenyum sinis. Lalu dia berkata, “Kamu benar-benar mulai sombong, ya. Sudah merasa tak tersentuh hanya karena jabatan?”“Bukan soal jabatan, tapi soal kebenaran,” potong Angeline.“Kalau begitu, jangan salahkan aku saat kamu jatuh tersungkur. Karena kesalahanmu akan segera mengejarmu!” seru Jeremy dengan emosi yang mulai memuncak.“Silakan keluar,” ujar

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status