Share

Bab 173: Mimpi

Tubuh Rosalyn menegang mendengar nama itu, tangannya mengepal dan jantungnya terasa diremas kuat. Ia ingin bertanya mengapa Dewa masih mengenang mantan kekasih, tetapi lidahnya terasa kelu dan mulut terkatup rapat.

“Sayang?” Dewa menoleh ke samping dan memperhatikan raut wajah suram dari paras cantik. “Jangan salah paham,” sambungnya.

“Apa maksudnya?” Suara Rosalyn bergelombang.

“Duduk dulu, oke!” Dewa menarik pelan pergelangan tangan Rosalyn, tetapi wanita itu buru-buru menariknya. Ia menghela napas karena melakukan kesalahan besar, pikir Dewa sudah pasti sang istri cemburu.

Pada akhirnya Dewa tidak memaksa, membiarkan Rosalyn menjauh dan duduk di sofa yang berseberangan dengan ranjang.

Sedangkan Rosalyn menatap tajam wajah suami. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, Dewa tahu apa yang tengah dirasakan oleh wanita itu.

“Aku mimpi.”

“Iya aku tahu. Mimpi mantan terindah bukan? Bagaimana kabarnya?”

Dewa menghela napas mendengar deret pertanyaan bernada cemburu. Biasanya ia senang, tetap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Imelda
isshhh Fabian ini......gagal mulu nich
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status