Share

Bab 181: Garis Satu

Satu bulan berlalu, kehidupan Rosalyn dan Dewa berjalan mulus. Sama halnya dengan Fabian dan Anna. Setiap akhir pekan, kedua pasangan itu selalu double date. Entah itu sekadar makan atau menonton film komedi di bioskop. Seperti saat ini, mereka berada di salah satu pusat perbelanjaan.

“Besok Janeta boleh pulang. Aku tidak sabar melihatnya. Kak Kevin bilang jam sepuluh pagi bertemu di pusat medis,” ujar Rosalyn bernada antusias.

Selama sebulan ini juga ia rajin bertukar kabar dengan sang kakak. Rosalyn bahagia karena Kevin telah mendapat pekerjaan layak dan hidupnya tampak sangat baik. Ia percaya kakaknya mampu merawat bayi mungil itu.

“Benarkah? Janeta pasti senang Papanya mau jemput. Apa aku boleh melihat anak itu di rumah sakit?” pinta Anna sambil menggenggam tangan Rosalyn.

Rosalyn melirik Fabian lantas bertutur, “Itu tergantung suamimu. Ingat, sekarang kamu seorang istri.”

Sebelum Anna bertanya, Fabian lebih dulu bersuara. “Aku izinkan asalkan kamu melihat Janeta bukan Kevin!”

Men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status