Share

Bab 184: Teror Pesan Singkat

Sepanjang perjalanan menuju Vila Caldwell, Rosalyn lebih banyak diam. Pandangannya lebih tertarik pada objek kendaraan di luar sana. Tadi, dia memutuskan pulang, enggan berdebat apa pun bersama Kevin dan Dewa. Apalagi Mathilda, percuma menanggapi ocehan ibu sambungnya yang tidak mau mengalah.

“Sudah sampai di vila, Nyonya,” ucap seorang sopir. Ya, Rosalyn enggan mengemudi sendiri, ia merasa suasana hatinya sedang buruk.

“Hu’um, terima kasih.” Wanita berambut panjang ini keluar dari mobil.

Bertepatan dengan ia menutup pintu bagian belakang, mobil sport mewah milik Dewa memasuki halaman. Pria itu tergesa-gesa menghampiri Rosalyn. Dewa tidak mau ucapan Mathilda merusak rumah tangganya.

“Aku bisa jelaskan semuanya, Sayang. Jangan marah lagi, ya.” Dewa meraih satu tangan Rosalyn lalu mengecupnya.

Tidak ada penolakan atau tanggapan apa pun dari bibir tipis merah muda membuat Dewa cemas.

“Ayo masuk dulu,” ajak pria itu.

Rosalyn berjalan tepat di samping sang suami. Kemudian, keduanya masuk ru
NACL

Kira-kira kenapa Rosalyn jadi aneh?

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
NACL
semoga bener bener ya Kak. doakan juga Fabian dan Anna ⊂⁠(⁠◉⁠‿⁠◉⁠)⁠つ
goodnovel comment avatar
Imelda
palingan gejala hamil tuh Ros......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status