Share

Bab 185 : Kita Adalah Keluarga

“Aku kasihan melihat kondisi Kak Kevin saat ini. Dia berjuang merawat Janeta sendirian tanpa mau meminta tolong,” kata Rosalyn. Ia merebut paksa ponsel dari tangan suami.

Dewa tertegun mendengar ucapan berirama sendu itu. Memang beberapa hari ini ia juga menerima informasi bahwa Kevin sulit membayar biaya asuransi kesehatan Janeta. Alhasil pria itu terpaksa menjual sisa barang berharga untuk melunasi pengobatan putri kecilnya.

“Selama ini aku tidak membantu Kak Kevin. Apakah Ayah akan marah padaku dari alam kubur? Aku harus bagaimana, Dewa?” Rosalyn mengguncang lengar kekar pria itu.

Helaan napas berat keluar dari celah bibir sensual. Dewa mendekap erat tubuh Rosalyn lantas membelai surai panjang nan lembut.

“Sepulang dari sini kita membesuk Janeta. Kamu rindu dengannya bukan?”

Sebagai tanggapan, Rosalyn mengangguk kecil.

Dua hari ini Rosalyn benar-benar sibuk menangani proyek konstruksi serta peluncuran p

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status