Share

Bab 182: Semua Ini Idenya Dewa

“Sebenarnya aku salah apa?” gumam pemilik bibir tipis merah muda. Saat ini Rosalyn berdiri di balkon kamar.

Dua hari ini Rosalyn merasa ada yang aneh dengan kehidupannya. Dewa selalu pulang larut malam, dan wajah pria itu sangatlah masam. Bahkan anak-anak menjauh, mereka lebih senang menghabiskan waktu bersama para kakek dan nenek.

Netra berbentuk almond ini menatap ke bawah, di mana dua anak kembar sedang berlarian bersama Dewa. Ia mengembus napas pelan dan menangkup pipinya lalu mengeluh, “Mereka tidak mengajakku bermain.”

“Arimbi, Brahma, Papa … Mama ikut main, ya?” teriak Rosalyn sekuat tenaga.

Padahal ia sudah mengeluarkan suara keras, tetapi tak satu pun dari mereka menoleh padanya. Sungguh keterlaluan! Rosalyn menekuk bibir lantas masuk dalam kamar.

Ia menyalakan laptop dan membuka email pekerjaan yang dikirim oleh Lily. Alangkah terkejutnya Rosalyn sebab terjadi masalah dan laporan yang diterimanya semua salah. Satu tangan wanita itu meremas kuat rambut panjang.

Lagi, kejadia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status