Share

Bab 175: Seperti Cinderella

“Bagaimana bisa mempersiapkan perikahan dalam waktu satu minggu? Ibu terlalu terburu-buru,” gumam Fabian.

Setelah melamar Anna, Fabian berpamitan pada Feli. Ia juga membawa calon istri pergi menuju Venesia. Pria itu berharap teman kecilnya dapat membantu, karena ia tidak ingin gagal membina hubungan.

“Ada masalah lagi, kali ini jauh lebih besar!” Suara Fabian meninggi.

Di belakang pria itu Anna melongok kepala dan tersenyum canggung pada Rosalyn yang memicingkan mata.

“Kalian datang berdua?” Rosalyn menghampiri Fabian dan Anna. Ia memeluk teman wanitanya.

Anna mengangguk. Sudut mata gadis itu mengeluarkan lelehan hangat yang membasahi bahu Rosalyn. Bahkan tubuhnya berguncang hebat teringat betapa tulus Fabian mengucapkan kata-kata manis memintanya menikah.

Dari dalam vila, Dewa menatap dalam pada ketiga orang di ambang pintu. Meskipun belum mendengar apa pun dari mulut Fabian, tetapi perasaan pria ini sang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status