Share

208 - Nyawa di Ujung Tanduk!

Juna tak bisa membiarkan dirinya mati di sungai aneh ini. Dia mengumpulkan semua energi cakra murni dia di satu tangan dan ditembakkannya ke Nyai Wungu.

Booff!

Dengan begitu, gerakan Nyai Wungu langsung terhenti. Dia urung mencaplok Juna dan pria tadi karena menghindari tembakan energi yang diarahkan padanya.

‘Maafkan aku, Nyai. Bukannya aku hendak melawanmu, tapi kalau kau ingin melukai manusia, aku tak bisa membiarkan itu terjadi.’ Juna berkata sambil meneruskan meluncur ke atas, bergegas ingin lolos dari jin siluman di belakangnya.

Amarah Nyai Wungu semakin berkobar atas tembakan energi dari Juna.

‘Kau manusia laknat! Semua manusia memang laknat!’ pekik Nyai Wungu.

Mata kuningnya bersinar makin terang yang malah menjadikan dia lebih menakutkan. Mulutnya membuka dan hendak kembali mencaplok Juna yang sudah kembali terkejar.

‘Tali itu!’ Juna melirik ke tali yang tergantung pada pinggang dan menjuntai bebas di belakangnya.

Tak mau tali itu menghambat dia dan dijadikan sarana Nyai Wung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status