Share

Bab 591

Kaca jendela di kursi penumpang mobil itu setengah terbuka. Wajah tampan penumpang di dalamnya pun terlihat. Walaupun lampu jalanan tampak redup, Sara langsung tahu siapa itu.

Sara sontak tertegun sebentar, lalu bergegas menghampiri mobil itu dengan sepatu hak tingginya. Makin dekat, dia makin yakin bahwa matanya tidak salah lihat ....

"Ivan."

Sara memanggil pria itu dengan suara yang gemetar.

"Kak Sara," sapa pria dalam mobil itu sambil tersenyum kecil.

Mata Sara sontak menjadi berkaca-kaca. Sudah lama sekali dia tidak mendengar Ivan memanggilnya seperti itu. Sara pun bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"

Sara terus mencoba menelepon Ivan selama beberapa hari terakhir, tetapi ponsel Ivan selalu tidak aktif atau Ivan tidak mengangkatnya. Sara juga sudah pergi ke Kota Ostia untuk menemui Ivan, tetapi pria itu menolak bertemu.

Sepertinya, Ivan benar-benar berniat memutuskan hubungannya dengan mereka. Dia bahkan dengan kejamnya tidak lagi menganggap Sara sebagai kakaknya ....

Sara pikir ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status