Share

Bab 457

Wina sontak memiringkan kepalanya sedikit dan menatap Jihan dengan agak kebingungan. "Apa penjelasanku masih kurang atau justru kamu masih belum mengerti?"

Dia mengusap pipinya dengan ujung jarinya dan berkata dengan lembut, "Aku nggak pernah mengejarmu. Mulai sekarang, aku akan mengejarmu. Kalau sudah seperti ini saja kamu masih merasa kita nggak cocok, aku akan melepaskanmu dan nggak akan pernah mengganggumu lagi."

Wina hendak menolak, tetapi ujung jari Jihan lagi-lagi menekan bibir Wina. Jihan berkata, "Kamu perlu waktu untuk memulihkan luka batinmu, jadi biarkan aku menggunakan kesempatan ini untuk mengejarmu. Kita bisa melewatinya bersama."

Padahal, Wina bermaksud untuk bertumbuh sendirian, bukannya bersama Jihan.

Jihan pun langsung mengakhiri pembicaraan dengan tegas. "Sudah, begitu saja. Kamu boleh keluar."

Wina sontak mengernyit. "Kamu ...."

Jihan kembali merangkul pinggang Wina, lalu menarik tubuh Wina mendekat sehingga bagian bawah tubuh mereka saling menempel.

"Kalau kamu ng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status