Share

Bab 459

"Ji ... Jihan ...."

Jihan? Mustahil!

Jadi ... selama tiga tahun ini, Jihan-lah yang terus menyiksanya?

Jihan yang sudah Winata taksir sejak kecil sampai-sampai Winata kehilangan akal sehatnya, sampai-sampai Winata rela merayu kakaknya Jihan hanya supaya bisa menjadi lebih dekat dengan Jihan!

Bisa-bisanya Jihan memperlakukan wanita yang sedemikian mencintainya dengan begitu kejam?

Winata benar-benar tidak memercayai semua hal ini. Dia hanya bisa menangis sambil menggelengkan kepalanya dengan putus asa, "Ini semua bukan ulahmu, 'kan?"

Tatapan Jihan perlahan beralih ke topeng yang dia pegang seolah-olah menatap Winata saja sudah membuatnya mual.

Winata pun menengadah menatap Jihan di hadapannya, si pria yang terkenal dingin, berwibawa dan sangat bermartabat itu. Winata yang semula masih tidak percaya akhirnya pasrah menerima kenyataan.

"Kenapa kamu melakukan ini padaku ...."

Jihan mengelus topeng itu sambil balas menatap Winata dengan dingin.

"Kamu nggak ngerti?"

Winata ingin menggelengka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status