Share

Bab 341

Jihan menggendong Wina masuk ke panti asuhan, lalu bersama Lilia membaringkan Wina di atas karpet.

Lilia langsung meminta seseorang dari panti asuhan untuk membawakan selang. Lilia pun berulang kali membilas asam sulfat yang membasahi punggung Wina dengan air yang banyak.

Tubuh Wina refleks gemetar menahan rasa sakit dari lukanya yang dibasuh air.

Hati Jihan jadi terasa begitu sakit ....

Dia juga jadi merasa bersalah. Jihan pun berlutut di depan Wina lagi.

Jarinya menyentuh wajah Wina yang tampak pucat pasi.

Kulit Wina terasa begitu dingin.

Jantung Jihan sontak seperti berhenti berdetak. Dia jadi teringat betapa panik dan takutnya dia saat tiga tahun lalu kehilangan Wina ....

Jihan pun meletakkan jarinya yang gemetar di bawah hidung Wina. Begitu tidak ada embusan napas yang terasa, sekujur tubuh Jihan langsung terasa lemas.

"Lilia .... Wina, dia ... dia nggak bernapas ...."

Begitu mendengar suara Jihan yang gemetar, Lilia langsung berhenti membilas asam sulfat dari punggung Wina. Dia s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status