Share

Bab 345

Jihan membuka pintu kamar rawat. Dia menatap Ivan yang duduk di atas kursi roda, lalu berjalan pergi.

Ivan tidak bisa mendengar dengan jelas pembicaraan Jihan dengan Wina di dalam sana. Dia pikir Jihan berjalan pergi karena ada urusan mendadak, jadi dia juga tidak begitu ambil pusing.

Ivan memandang Wina yang terbaring di atas ranjang rumah sakit, lalu menggerakkan kursi rodanya memasuki kamar rawat ....

Wina sedang melamun menatap ke luar jendela dengan kepala yang dimiringkan. Dia baru tersadar dari lamunannya saat ada seseorang yang menghalangi pandangannya.

"Ivan ...."

Wina pun tersenyum kecil. "Kamu datang ...."

Ivan balas mengangguk singkat. Saat melihat perban yang menutupi punggung Wina, ekspresi Ivan pun terlihat pilu.

"Kamu pasti kesakitan ya, Wina ...."

Wina sebenarnya ingin menjawab tidak sambil tersenyum, tetapi begitu bergerak sedikit, rasa sakit yang memilukan langsung menghujamnya sampai-sampai keringat dingin muncul.

Ivan refleks hendak menyentuh bahu Wina, tetapi tang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status