Share

Bab 351

Jihan memang tidak meneruskan ucapannya, tetapi Winata sudah tahu.

Seandainya saja Ryder tidak mencintai Winata, pasti Jihan sudah menghabisinya sejak dulu.

Winata merasa begitu marah, wajahnya sampai terlihat pucat. Hatinya mendadak menjadi mati rasa.

Jika ... jika Jihan tahu soal masalah itu ....

Akan tetapi, Winata tidak berani membayangkan lebih lanjut. Dia juga tidak berani terus membuat masalah di depan Jihan.

Winata mengepalkan tangannya sambil menggertakkan giginya. Dia menatap mobil Jihan yang melaju menuju rumah dengan marah.

Jihan memang tidak mungkin tahu soal kejadian yang sudah berlalu, tetapi Winata bisa memanfaatkan titik lemah Jihan.

'Lihat saja, Jihan! Sebentar lagi, kamu akan menerima ganjarannya karena sudah mengingkari janji!'

Sekembalinya ke vila, Jihan melepas mantelnya dan menyerahkannya kepada pelayan. Setelah itu, Jihan meminta salah satu pelayannya untuk mengambilkan sebotol disinfektan.

Si pelayan pun segera membawakan pesanan Jihan. Setelah membuka botol, J
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status