Share

Bab 352

Begitu tahu bahwa Ivan dan Jihan sama-sama sudah pergi, Sara bergegas ke rumah sakit.

Wina terbaring di ranjang rumah sakit, luka di punggungnya masih bernanah bahkan setelah diberi obat.

Wina menoleh menatap pemandangan di luar jendela dengan murung dan sambil melamun.

Saat sudah berada cukup dekat dengan Wina, barulah Sara menyadari Wina sedang menahan sakit sampai berkeringat dingin. Namun, Wina hanya diam.

Kedua tangan Wina mencengkeram seprai dengan kuat seolah-olah mencoba untuk menahan rasa sakit di punggungnya.

Sara pun tidak kuasa menahan air matanya, dia ikut merasa sedih dengan kondisi Wina. "Wina ...."

Mendengar suara Sara ini, Wina menengadahkan kepalanya dan menatap sosok di hadapannya selama beberapa saat, pandangannya tidak mau fokus.

Begitu samar-samar bisa melihat sosok Sara, barulah Wina membuka bibirnya yang kering dan menyapa dengan suara pelan, "Kak Sara ...."

Wina jarang sekali memanggil Sara dengan sebutan seperti itu, biasanya Wina hanya melakukannya di saat se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status