Share

Bab 350

Tiba-tiba, Winata menoleh ke belakang seolah-olah dia menyadari ada yang menatapnya. Begitu melihat yang menatapnya adalah Jihan, ekspresi Winata langsung menjadi gembira.

"Jihan! Kamu akhirnya bersedia menemuiku ...."

Winata pun segera berlari menghampiri Jihan.

"Jihan, kamu tahu nggak aku kangen banget denganmu! Selama tiga tahun ini kamu terus saja menolak kehadiranku!"

"Kamu kangen padaku?" cibir Jihan.

Winata pun mengangguk, air matanya mulai mengalir turun. "Jihan, sudah kubilang 'kan sejak kecil aku menyukaimu! Mana mungkin aku nggak kangen padamu?"

"Terus, kakakku?" sahut Jihan sambil menatap Winata dengan dingin.

Wajah Winata sontak menjadi pucat. Sorot tatapannya tampak agak bersalah, tetapi dia tetap menjawab dengan nada mantap, "Aku nggak pernah mencintai kakakmu, satu-satunya orang yang kucintai ya kamu. Kalau bukan karena sejak kecil kamu adalah orang yang sulit didekati, mana mungkin aku sudi berkencan dengan kakakmu ...."

Winata pun mengulurkan tangannya hendak menggeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status