Share

Bab 349

Ucapan Wira itu membuat Jefri merasa tertantang dan tersinggung. Jefri langsung membuang ponselnya, kemudian menyingsingkan lengan bajunya dan meninju Wira dengan kencang.

"Hei, aku akan mengingatnya dalam satu minggu!"

Wira tidak memberikan tanggapan apa pun. Dia hanya balas tersenyum dengan kesan mencibir, lalu mengambil laptopnya dan berjalan keluar.

Jefri yang masih tidak terima dengan sikap arogan Wira pun berniat mengejar Wira dan menghajarnya lagi, tetapi Jihan menghentikan adiknya.

Jihan menatap sisa-sisa sinar matahari yang terbenam di luar jendela sana. Sorot matanya yang dulu terlihat berbinar kini tampak suram.

Jefri pun berhenti memicu onar, lalu duduk di sebelah Jihan dan bertanya dengan suara lembut, "Kak Jihan, apa ada hal lain yang mau Kak Jihan katakan kepadaku?"

Jihan menurunkan pandangannya, lalu menjawab dengan suara pelan, "Tolong jaga dia baik-baik. Jangan sampai ada yang mengusik hidupnya."

Tentu saja Jefri tahu siapa yang dimaksud oleh Jihan. Jefri pun berujar,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status