Share

Bab 261

Setelah berkata seperti itu, Jefri meletakkan gelas anggurnya dan mengambil mantelnya, lalu bangkit berdiri dan berjalan pergi.

Begitu dia berjalan keluar dan membuka pintu mobil, Sara meneleponnya.

Sambil duduk di dalam mobil, Jefri mengangkat telepon itu. "Kenapa?"

"Tuan Muda Jefri lagi di mana? Ada yang ingin kubicarakan," jawab Sara dari ujung telepon sana.

Jefri pun menengadah menatap matahari yang masih bersinar, lalu menjawab sambil mengernyit, "'Kan sudah kubilang kita ketemunya pas malam saja?"

Gara-gara memacari seorang janda, Jefri berulang kali diejek oleh teman-temannya yang kaya raya.

Namun, Jefri sudah terlanjut terpikat oleh Sara. Itu sebabnya walaupun diejek, dia tetap memacari Sara.

Meskipun begitu, jangan harap Jefri akan menemui Sara di siang bolong. Jika teman-temannya sampai lihat, bisa-bisa dia jadi bulan-bulanan.

Sara melirik vila Jefri, lalu berkata, "Pulanglah, aku ada di depan rumahmu."

Jefri merasa agak kesal, tetapi dia tetap menjawab dengan lembut, "Oke, t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status