Share

Bab 267

Jihan sudah memeluk Wina dengan begitu erat, tetapi rasanya Wina tidak ada di sini bersamanya. Perasaan seperti ini membuat Jihan gila!

"Mau nggak? Kalau nggak mau, lepaskan aku," kata Wina dengan dingin.

Jihan merasa begitu kesakitan sampai-sampai sulit bernapas dan tidak bisa bicara. Dia hanya bisa menempelkan kepala Wina di dadanya, berharap Wina bisa mendengar hatinya yang remuk redam. Akan tetapi, mana mungkin Wina yang tidak mencintainya akan memedulikan perasaannya ....

Wina mendorong Jihan dengan kencang, tetapi percuma saja. Jihan terus memeluknya.

Akhirnya, Wina menghela napas dengan frustrasi. "Kamu sebenarnya mau aku ngapain sih supaya kamu rela melepaskanku?"

"Aku mau kamu mencintaiku," jawab Jihan dengan tegas dan dingin.

Jawaban Jihan membuat jantung Wina seolah berhenti selama sepersekian detik, tetapi ekspresi Wina tetap datar.

Dari sikap Wina yang diam saja, Jihan sudah tahu jawabannya.

Dia menundukkan kepalanya dan bertanya pada Wina, "Wina, apa kamu nggak bisa menci
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bella Agustina
Bertele2 banget dah 2 orang ini, yg satu gengsi padahal masih cinta banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status