Share

Bab 275

Wina hanya terdiam melamun selama beberapa saat, lalu tersadar kembali dari lamunannya dan menatap kaki Ivan sambil bertanya, "Kamu sendiri gimana? Kakimu kenapa?"

Ivan mengikuti arah pandangan Wina, lalu mengelus-elus kakinya yang cacat sambil menjawab dengan santai, "Tenang saja, ini gara-gara kakiku ketembak."

Begitu mendengar jawaban Ivan, Wina langsung menyangka semua ini terjadi saat Ivan hendak bunuh diri. Ekspresi Wina pun terlihat sangat bersalah. "Jangan-jangan di depan batu nisanku kamu ...."

Ivan menggelengkan kepalanya dan menyangkal, "Nggak, ini nggak ada hubungannya denganmu. Jangan salahkan dirimu sendiri."

Namun, mana mungkin Wina percaya? Wina pun berkata sambil mengernyit, "Ivan, kita sudah lama saling kenal. Apa lagi yang belum kamu ceritakan padaku?"

Selama sekian tahun, mereka berdua sama-sama menjadi cinta pertama masing-masing dan sudah seperti keluarga. Persahabatan mereka begitu dalam sampai-sampai tidak lekang oleh waktu.

Ivan menatap Wina dan terdiam untuk w
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status